Berita duka kembali datang dari dunia hiburan di tanah air. Belum
reda berita tentang kecelakaan Dul, kini datang berita menyedihkan dari jogja. Arik
Anjarwati alias Dewi Angin-Angin tewas kecelakaan di Gunungkidul Yogyakarta setelah
mobil yang dikemudikannya terguling 3 kali dan menabrak sebuah tugu di jalan
Karangmojo-Semin, tepatnya di Dusun Gebang, Desa Kalitekuk, Yogyakarta.
Menurut saksi mata, Arik terpental keluar dari mobil yang dikendarainya dan tewas di tempat dalam kondisi yang mengenaskan.
Kecelakaan tragis itu berawal ketika Arik yang pergi bersama temannya, Haryani, mengemudikan mobil Toyota Avanza AB 1275 BD. Mobil itu melaju kencang dari Yogyakarta. Sesampainya di tikungan tajam dan jalan bergelombang di Desa Kalitekuk, dari arah berlawanan muncul mobil pick up.
Arik berusaha menghindari mobil dari arah yang berlawanan dengan membanting stir ke kiri. Namun usaha tersebut gagal bahkan mobil yang dikemudikannya oleng dan terguling sebanyak 3 kali. Mobil baru berhenti setelah menghantam sebuah tugu. Arik langsung terpental ke luar dari mobil yang dikemudikan sedangkan temannya Haryani masih berada di dalam mobil yang juga mengalami rusak parah.
“Sebelum celaka, mobilnya melaju kencang dan tampak berjalan zig-zag,” kata Karyati salah seorang saksi.
Melihat kejadian tersebut warga berlarian ke lokasi kejadian dan mencoba memberi pertolongan terhadap dua korban. Namun warga tak berani menolong Arik yang terpental ke luar dari mobil karena kondisinya sangat parah.
“Akhirnya hanya menunggu petugas kepolisian datang,” kata Pardiyo saksi lainnya.
Hingga kini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan. "Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Kanit Lantas Polres Gunung Kidul, Ipda Solechan.
Sementara Haryani yang mengalami luka-luka, saat ini masih dirawat di rumah sakit Panti Rahayu.
Menurut keterangan Haryani di hadapan petugas, dia sudah mengingatkan penyanyi dangdut yang terkenal di wilayah Yogyakarta itu untuk mengurangi laju kendaraan. "Sejak dari Yogyakarta sudah menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi," katanya
0 comments:
Post a Comment