Bagi Muslimah, tentu mengikuti ajang Miss World sangat berat
dirasa. Sebab mau tidak mau harus membuka aurat, minimal adalah rambutnya. Tapi
jika anda ingin mengikuti kontes serupa, ada ajang kecantikan bagi perempuan
muslim sedunia digelar di Jakarta. Acara bertajuk World Muslimah 2013 itu akan
diikuti 20 kontestan yang berasal dari enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia,
Brunei Darussalam, Bangladesh, Nigeria, dan Iran.
Ajang yang diadakan ketiga kalinya itu, menurut Nina Septiani, pemenang World Muslimah 2012, merupakan wadah perempuan berjilbab mengekspresikan dirinya.
"Keuntungannya
lebih ke bagaimana si muslimah ini punya wadah. Mereka mau ikut Miss World atau
sejenisnya enggak bisa karena berhijab. Di sinilah bakat mereka
tersalurkan," ujar Nina Septiani, Selasa, 10 September 2013.
Dalam ajang ini, setiap kontestan akan dinilai dari tiga kriteria:smart, stylish dan juga solehah. Sejak esok hari, Rabu, 11 September, para finalis akan memasuki masa karantina di daerah Jawa Barat, dan akan tampil kembali pada malam final pada 18 September 2013 mendatang, yang disiarkan langsung oleh satu stasiun televisi swasta dari Balai Sarbini, Jakarta.
Hal yang unik dari ajang kecantikan ini adalah selain para finalisnya berjilbab tentu juga ada keunikan dalam sistem penjuriannya. Selain ada tim juri yang akan menyeleksi kontestan hingga dua besar, nantinya akan ada penentuan pemenang dengan penilaian khusus.
"Nanti 100 anak yatim akan memilih pemenang dari dua besar yang terpilih," ujar Eka Shanty, CEO World Muslimah, saat dijumpai di FX, Sudirman,Jakarta
Malam final World Muslimah ini nantinya juga akan diramaikan oleh artis-artis Tanah Air, seperti The Massive, Opick, Melly Goeslaw, dan penyanyi cantik Raissa. Selain itu, ajang kecantikan ini didukung oleh desainer-desainer ternama yang akan menampilkan busana muslim, seperti busana dari Bilqis Tuti Adib, Malik Moestaram, Dian Pelangi, Toera Imara, Hedia Purnama, dan beberapa nama lainnya.
Dalam ajang ini, setiap kontestan akan dinilai dari tiga kriteria:smart, stylish dan juga solehah. Sejak esok hari, Rabu, 11 September, para finalis akan memasuki masa karantina di daerah Jawa Barat, dan akan tampil kembali pada malam final pada 18 September 2013 mendatang, yang disiarkan langsung oleh satu stasiun televisi swasta dari Balai Sarbini, Jakarta.
Hal yang unik dari ajang kecantikan ini adalah selain para finalisnya berjilbab tentu juga ada keunikan dalam sistem penjuriannya. Selain ada tim juri yang akan menyeleksi kontestan hingga dua besar, nantinya akan ada penentuan pemenang dengan penilaian khusus.
"Nanti 100 anak yatim akan memilih pemenang dari dua besar yang terpilih," ujar Eka Shanty, CEO World Muslimah, saat dijumpai di FX, Sudirman,
Malam final World Muslimah ini nantinya juga akan diramaikan oleh artis-artis Tanah Air, seperti The Massive, Opick, Melly Goeslaw, dan penyanyi cantik Raissa. Selain itu, ajang kecantikan ini didukung oleh desainer-desainer ternama yang akan menampilkan busana muslim, seperti busana dari Bilqis Tuti Adib, Malik Moestaram, Dian Pelangi, Toera Imara, Hedia Purnama, dan beberapa nama lainnya.
World Muslimah 2013 Bukan Untuk Menyaingi Miss World 2013
di Bali
Perempuan berjilbab seringkali
tak bisa mengikuti kontes kecantikan. Salah satu alasannya adalah mereka tak
bisa diminta melepas pakaian dan mengenakan busana minim, seperti bikini atau
baju pantai.
"Dari awal ajang seperti itu (kontes kecantikan) selalu mengeksploitasi wanita, apa yang dicari kalau bukan seksinya. Nah, kita lewat World Muslimah mau tunjukkan bahwa tanpa buka baju, kita juga bisa berpose," ujar Nina Septiana, pemenang World Muslimah 2012 lalu, saat ditemui di FX, Sudirman, Jakarta, Selasa, 10 September 2013.
Karena itulah, World Muslimah 2013 hadir kembali untuk memfasilitasi para perempuan berhijab yang ingin menampilkan diri di kancah internasional. Lewat ajang ini, penyelenggara ingin menunjukkan bahwa perempuan berhijab juga memiliki kesempatan yang sama dengan perempuan lainnya.
"Jika ada Miss World, kenapa enggak ada World Muslimah? Kalau mereka bisa berpose pakai bikini, kita bisa pakai baju lain yang bisa dipakai perempuan berjilbab," ujar Nina menambahkan.
Tidak bermaksud menyaingi keberadaan Miss World, World Muslimah hanya memberikan jalan bagi yang tak bisa mengikuti Miss World. "Bagi yang berjilbab bisa ke sini. Kalau yang enggak ya silakan coba Miss World. Kami tidak maksud untuk menyaingi," ujar Nina.
Namun, jika anggapan tersebut berkembang di masyarakat, Nina mengembalikannya pada masing-masing orang. Nina hanya ingin mengatakan bahwa jangan karena berhijab lalu takut tidak bisa berkarya hingga keluar negeri. Jangan juga menunda berhijab hanya karena takut tak bisa mengikuti kontes kecantikan yang berkelas internasional.
Malam final World Muslimah sendiri akan diadakan pada 18 September 2013 mendatang. Terdapat 20 kontestan yang berasal dari enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Bangladesh, Nigeria dan Iran.
Malam final World Muslimah ini nantinya juga akan diramaikan oleh artis-artis Tanah Air, seperti The Massive, Opick, Melly Goeslaw, dan penyanyi cantik Raissa. Selain itu, ajang kecantikan ini didukung oleh desainer-desainer ternama yang akan menampilkan busana muslim, seperti busana dari Bilqis Tuti Adib, Malik Moestaram, Dian Pelangi, Toera Imara, Hedia Purnama, dan beberapa nama lainnya.
"Dari awal ajang seperti itu (kontes kecantikan) selalu mengeksploitasi wanita, apa yang dicari kalau bukan seksinya. Nah, kita lewat World Muslimah mau tunjukkan bahwa tanpa buka baju, kita juga bisa berpose," ujar Nina Septiana, pemenang World Muslimah 2012 lalu, saat ditemui di FX, Sudirman, Jakarta, Selasa, 10 September 2013.
Karena itulah, World Muslimah 2013 hadir kembali untuk memfasilitasi para perempuan berhijab yang ingin menampilkan diri di kancah internasional. Lewat ajang ini, penyelenggara ingin menunjukkan bahwa perempuan berhijab juga memiliki kesempatan yang sama dengan perempuan lainnya.
"Jika ada Miss World, kenapa enggak ada World Muslimah? Kalau mereka bisa berpose pakai bikini, kita bisa pakai baju lain yang bisa dipakai perempuan berjilbab," ujar Nina menambahkan.
Tidak bermaksud menyaingi keberadaan Miss World, World Muslimah hanya memberikan jalan bagi yang tak bisa mengikuti Miss World. "Bagi yang berjilbab bisa ke sini. Kalau yang enggak ya silakan coba Miss World. Kami tidak maksud untuk menyaingi," ujar Nina.
Namun, jika anggapan tersebut berkembang di masyarakat, Nina mengembalikannya pada masing-masing orang. Nina hanya ingin mengatakan bahwa jangan karena berhijab lalu takut tidak bisa berkarya hingga keluar negeri. Jangan juga menunda berhijab hanya karena takut tak bisa mengikuti kontes kecantikan yang berkelas internasional.
Malam final World Muslimah sendiri akan diadakan pada 18 September 2013 mendatang. Terdapat 20 kontestan yang berasal dari enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Bangladesh, Nigeria dan Iran.
Malam final World Muslimah ini nantinya juga akan diramaikan oleh artis-artis Tanah Air, seperti The Massive, Opick, Melly Goeslaw, dan penyanyi cantik Raissa. Selain itu, ajang kecantikan ini didukung oleh desainer-desainer ternama yang akan menampilkan busana muslim, seperti busana dari Bilqis Tuti Adib, Malik Moestaram, Dian Pelangi, Toera Imara, Hedia Purnama, dan beberapa nama lainnya.
0 comments:
Post a Comment