20 Tips Agar Rezeki Lancar. Manusia pada dasarnya suka kepada kesenangan dan kemewahan.
Tapi kadang-kadang kita sudah bekerja siang malam banting tulang peras
keringat, tapi hasilnya nol. Sehingga kemudian sering orang berpikir untuk
mencari jalan pintas.
Berikut ini adalah beberapa tips dan nasehat dari para ‘alim
agar dipermudah rezekinya:
1.Bertawakal dan hanya berharap kepada Allah
Dengan tawakal, maka seseorang akan dikaruniai rasa kaya oleh Allah SWT. Meski
mungkin tidak berlebih, tapi ada perasaan kaya dalam hati. Firman-Nya:
"Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya
Allah (SWT) mencukupkan (kebutuhannya)." (At-Thalaq: 3)
Nabi s.a.w. bersabda:
"Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT)
dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi
rezeki, ia pagi hari lapar dan sore hari telah kenyang." (Riwayat
Ahmad, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al -Hakim dari Umar bin al-Khattab
ra).
2. Memperbanyak Istighfar
Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba
di depan Allah (SWT), yang menjadi sebab Allah (SWT) berbelas kasih pada
hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba.
Sabda Nabi saw: "Barang siapa memperbanyak istighfar
maka Allah (SWT) akan menghapus segala kedukaannya,
menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al
-Hakim dari Abdullah bin Abbas ra)
3.Tinggalkan perbuatan dosa
Istighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih buat
dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah, bahkan bisa menutup pintu rezeki.
Sabda Nabi s.a.w. :
"... Dan seorang pria akan diharamkan baginya rezeki
karena dosa yang dibuatnya." (Riwayat at-Tirmidzi)
4.Berzikir dan selalu ingat Allah (SWT)
Banyak ingat Allah (SWT) membuat hati tenang dan kehidupan
terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) berikan kepada orang beriman.
Firman-Nya:
"(Yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah (SWT). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah
(SWT) hati menjadi tenteram. "(Ar-Ra'd: 28)
5.Berbakti dan mendoakan orang tua
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan
agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, harus berbakti
kepada orangtua dan menyambung tali kekeluargaan. Beliau s.a.w. juga bersabda:
"Siapa berbakti kepada orang tuanya maka
kebahagiaanlah buatnya dan Allah (SWT) akan memperpanjang umurnya."
(Riwayat Abu Ya'ala, at-Thabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)
Mendoakan orang tua juga menjadi sebab mengalirnya rezeki,
berdasarkan sabda Nabi saw :
"Bila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua
orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah (SWT)) darinya."
(Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)
6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah
Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuk berbakti
dan membuat senang orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga
istri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. :
"Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki
melainkan karena orang-orang lemah di kalangan kamu." (Riwayat
Bukhari)
7. Tunaikan hajat orang lain
Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT) melapangkan
rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi saw:
"Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah
(SWT) akan menunaikan hajatnya" (HR Muslim)
8. Perbanyaklah bershalawat
9. Banyak berbuat kebaikan
Ibnu Abbas berkata:
"Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya pada
hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain.
Sedangkan kejahatan pula bisa menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan
tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya. "
10.Bangun pagi lebih awal (Jangan tidur sampai siang)
Menurut Rasulullah saw, Allah SWT membagikan rezekinya pada
waktu pagi. Maka memulai aktifitas sesudah sholat subuh berjamaah sangat baik
dilakukan. Ada
banyak manfaat juga yang bisa didapatkan dari bangun lebih pagi ini dalam
kesehatan. Ingat, kesehatan juga adalah rejeki yang tiada terkira.
11.Menjalin silaturrahim
Nabi s.a.w. bersabda:
"Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya dan
dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi atau menyambung silaturahmi."
(Riwayat Bukhari)
12.Selalu berada dalam kondisi berwudhu
Seorang Arab Badui menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta petunjuk
mengenai beberapa hal termasuk mau dimurahkan rezeki oleh Allah (SWT). Beliau
s.a.w. bersabda:
"Sentiasalah berada dalam kondisi bersih (dari
hadas) niscaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki." (Diriwayatkan dari
Sayidina Khalid al-Walid)
13.Selalu Bersedekah
Sedekah mengundang rahmat Allah (SWT) dan menjadi sebab
Allah (SWT) membuka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin
al-Awwam:
"Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu
ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah (SWT) Azza Wajalla kepada setiap hamba
sekadar nafkahnya. Maka siapa yang memperbanyak pemberian kepada orang lain,
niscaya Allah (SWT) memperbanyak baginya. Dan siapa yang Menyedikitkan, niscaya
Allah (SWT) Menyedikitkan baginya. "(Riwayat ad-Daruquthni dari Anas
ra)
14.Selalu bangun shalat malam (tahajud)
15.Selalu menunaikan Shalat Dhuha
Amalan shalat Dhuha yang dilakukan waktu orang sedang sibuk
dengan urusan dunia (aktivitas harian), juga memiliki rahasia tersendiri.
Firman Allah (SWT) dalam hadits qudsi:
"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas
mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat Dhuha), nanti pasti
akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya." (Riwayat al-Hakim
dan Thabrani)
16.Bersyukur kepada Allah (SWT)
Syukur artinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari
Allah (SWT). Lawannya adalah kufur nikmat. Allah (SWT) berfirman:
"Sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, niscaya Aku
tambahkan nikmat-Ku kepadamu, dan sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya
azab-Ku sangat keras. "(Ibrahim: 7)
Firman-Nya lagi:
"... Dan Kami akan memberi balasan kepada
orang-orang yang bersyukur." (Ali Imran: 145)
17.Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu
Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma'ul husna selain
menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, juga mengandung fadilah khusus
untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi
kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.
Misalnya, dua ayat terakhir surat at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca
secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan bisa menjadi
sebab Allah (SWT) lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.
Salah satu nama Allah (SWT), al-Fattah (Maha membukakan)
dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu;
misalnya dibaca
"Ya Allah ya
Fattah" berulang-ulang, diiringi doa: "Ya Allah (SWT), bukalah
hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan ampunan-Mu, ya Fattah
ya` Alim. "
18.Selalu berdoa dan meminta pertolongan dari Allah
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah (SWT),
penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam
al-Quran, Allah (SWT) menyuruh kita meminta kepada-Nya, niscaya Dia akan
perkenankan.
19.Berusaha dan berikhtiar sehabis baik
Siapa berusaha, dia akan mendapatkan. Siapa menamam dia akan
menuai. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahwa Allah (SWT) memberikan
dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama
hanya Allah (SWT) berikan kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad,
Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim).
Bagi orang beriman, tentu dia harus mencari sebab-sebab yang
bisa membawa kepada murah rezeki dalam lingkup yang luas. Misalnya, ingin
tenang dibacanya Quran, ingin dapat anak yang baik dididiknya sejak anak masih dalam kandungan, ingin sehat dijaganya makanan
dan makan yang baik dan halal, ingin dapat tetangga yang baik dia sendiri
berusaha jadi baik, ingin rezeki barokah dijauhinya yang haram, dan sebagainya
.
20. Jangan sekali-kali lupa untuk menunaikan ibadah kepada
Allah
Walau sesibuk apapun anda, pastikan anda selalu menunaikan
perintah-perintah Allah. Beribadah kepada Allah, maka insyaAllah pasti diri
kita akan dimurahkan rezeki.
Allah (SWT) tidak akan
menyia-nyiakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi:
"Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku
maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak
melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak
menutup kefakiranmu. "(Riwayat Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan
al-Hakim dari Abu Hurairah ra)
Semua yang disebutkan di atas adalah amalan yang bisa
membuat diri kita lebih ber takwa. Dengan takwa, Allah (SWT) akan memberi
"jalan keluar (dari segala hal yang menyusahkan), dan memberinya rezeki
dari jalan yang tidakterduga-duga." (Lihat At-Talaq: 2-3)
Demikian, semoga dengan senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT
rezeki kita akan dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT. Amin…
alhamdulillah menemukan artikel ini. Terimakasih..
ReplyDeleteterimakasih sudah berkunjung...semoga bermanfaat
DeleteSubkhanallah...artikel yang bagus....
ReplyDeleteMudah-mudahan bisa kita amalkan
ReplyDeletesemoga kita termasuk hamba-hamba yg shalih. aamiin. ^_^
ReplyDelete