Seorang nenek warga China menjadi perhatian banyak
orang. Sebab di dahinya tumbuh sebuah tanduk. Zhang Ruifang, nenek berusia 101
tahun asal Desa Linlou, Provinsi Henan, China ini juga tidak paham kenapa ada
tanduk di dahinya. Hanya dalam waktu satu tahun tanduk itu tumbuh di dahi
kirinya. Dan kini ada tanda-tanda akan tumbuh lagi di dahi kanannya.
Tidak hanya terkejut, keluarga nenek ini juga ragu. Anak
bungsunya, Zhang Guozheng (60), mengaku memperhatikan kulit kasar yang tumbuh
di dahi ibunya setahun lalu.
“Namun lama-lama makin aneh, tiba-tiba ada tanduk di dahi
ibu saya, sampai berukuran 6 sentimeter,” kata dia.
“Sekarang bahkan ada yang tumbuh lagi di dahi sebelah
kanannya. Kami ragu akan tumbuh lagi tanduk yang sama, “kata Zhang.
Belum jelas penyebab tanduk di dahi Zhang Ruifang. Namun
diduga itu kerana penebalan kulit.
Sel yang membentuk tanduk itu diduga adalah keratin – sel
yang sama yang membentuk rambut dan kuku manusia. Sementara pada haiwan,
keratin membentuk bahagian kulit dan tanduk.
Meski pun uzur, Zhang Ruifang masih aktif. Dia mampu
berjalan meski dibantu tongkat. Dia juga masih bisa menikmati makanan
kegemarannya dengan enak, misalnya paha ayam goreng.
Zhang Ruifang mempunyai tujuh anak, enam laki-laki dan
seorang perempuan. Anak tertuanya berusia 82 tahun. Keluarga Zhang Ruifang
tinggal di luar kota
dan tidak punya cukup biaya untuk membawanya ke rumah sakit. Namun, kata
mereka, tanduk Zhang Rufang tidak membuatnya sakit – nenek itu masih bisa menikmati
masa tuanya dengan damai.
Biar orang pada bingung, yang penting heppy ya nek...
0 comments:
Post a Comment