Mengapa harus gelisah memikirkan dunia di pagi hari? Kicauan
burung mengajarkan kita cara memulai hari, dengan kicauan merdunya tanda mereka
memulai hari dengan syukur dan memuji kebesaran Allah swt.
Antara kita dan burung, bukan masalah siapa yang lebih hebat
untuk terbang, ini juga bukan masalah tentang siapa yang lebih pintar, dan juga
bukan siapa yang lebih sempurna.
Tetapi, siapa yang lebih bersyukur atas nikmat yang
diberikan Sang Pencipta kepada dua makhluk ini.
“Tidaklah kamu tahu
bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan
(juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui
(cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan”
(QS. Annur: 41)
Bersyukur dan bersyukur, memulai hari dengan memuji
kebesaran Allah, insya Allah hari-hari kita akan dipenuhi kebahagiaan dan
ketenangan. Jauh dari yang namanya perasaan gelisah dan tidak tenang.
Perasaan gelisah itu hadir tatkala kita sudah lupa cara
berterima kasih atas apa yang kita terima saat ini. Kita lupa bahwa ada yang
Maha di atas segalanya, sehingga dengan mudah terbawa oleh suasana dan timbul
rasa putus asa di dalam hidup
Kita selalu melihat kebahagiaan itu berada pada orang lain. Padahal
sejatinya kebahagiaan juga berhak kita miliki, hanya saja belum kita rasakan.
Bagaimana memulai hari tanpa perasaan tidak tenang dan
gelisah?
Mari amalkan beberapa nasehat di bawah ini:
1. Hindari Perasaan Gelisah Dengan Solat subuh
Cara kita memulai hari adalah dengan bersyukur, menyembah
dan meminta kepada pemilik alam semesta, yang menggerakkan seluruh hati
manusia. Sehingga bahaya tidak akan menimpa kita kecuali dengan izinNya.
Kesuksesan tidak akan kita peroleh kecuali dengan izinNya, apalagi
ketenangan hati kita. Karena kita harus ingat, hati kita Allah yang pegang.
Apa pun kemauan kita, haruslah kita memohon kepada pemilik
Alam ini dengan disertai usaha serta
tawakal. InsyaAllah tidak akan sia-sia.
2. Hindari Perasaan Gelisah dan Tidak Tenang Dengan Zikir
subuh
Mensyukuri waktu subuh kita, karena pada subuh ini masih
diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati sisa-sia hidup kita.
Maksud Hadis Nabi SAW: “Siapa yang membaca sesudah solat
Subuh dan Maghrib sebelum bangun dari duduknya :
“LAA ILAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAHU LAHUL MULKU
WALAHUL HAMDU YUHYI WAYUMITU BIYADIHIL KHAIR WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI’IN QODIER
(10 kali)
(Tiada Tuhan kecuali Allah yang Esa, tiada bersekutu,
bagi-Nya semua kerajaan dan milik. Dan bagi-Nya semua pujian. Dia yang
menghidupkan dan mematikan. Di tangannya segala kebajikan dan Dia atas segala
sesuatu Maha Kuasa)
3. Hindari Perasaan Gelisah dan Tidak Tenang Dengan
Membaca Al-Quran
Lantunan Kalamullah akan membuat ketenangan tersendiri bagi
batin kita, selain lipatan pahala dari huruf demi huruf yang kita baca.
Allah berfirman bermaksud: “Dan Kami turunkan dengan
beransur-ansur dari al-Quran ayat suci yang menjadi obat penawar dan rahmat
bagi orang yang beriman kepadanya.” (Surah al-Israa’: 82)
Sebenarnya obat paling mujarab ialah membaca al-Quran, suatu
amalan yang semakin ditinggalkan kecuali jika tiba Ramadan. Selain mendapat
pahala, membaca al-Quran adalah mukjizat agung dalam mengobati kegelisahaan
jiwa dan mengatasi kemurungan hidup.
Diantara bacaan ayat al-Quran yang dijadikan sebagai obat
hati ialah surah Yasin. Syeikh Mohd Alawi Al-Malik mengatakan, surah Yasin
banyak kelebihannya kerana menurut Rasulullah, surah Yasin adalah hati
al-Quran.
4. Hindari Perasaan Gelisah dan Tidak Tenang Dengan Menjauhi
maksiat
Bagaimana caranya hati kita menjadi tenteram, sementara hati
kecil kita terus mencari kesenangan sementara (maksiat) yang kita lakukan?
Segera tinggalkan, seburuk – buruknya hati pasti akan merasa
tak nyaman jika kita melakukan kesalahan. Karena, secara fitrahnya hati adalah
suci.
Dan ini tentang bagaimana amanah kita untuk menjaga hati
agar tetap suci. Apakah akan tetap terjaga dalam kesuciannya, ataukah
merelakannya untuk ditutupi oleh kebenaran palsu dan keindahan yang sementara?
5. Hindari Perasaan Gelisah dan Tidak Tenang Dengan
Bersyukur Dan Catatan Diari
Dan Allah akan memberi balasan dan menambah nikmat-Nya
kepada orang-orang yang bersyukur. ~ Quran: Surah Ali Imran: 144.
Tahukah anda tentang kepentingan mencatat diari?
Coba biasakan diri mencatat, setiap hari, semua hal baik
yang terjadi pada kita pada hari ini. Sudahkah kita mensyukuri apa yang kita
dapatkan? Apa yang kita rasakan? Apa yang kita peroleh? Sudahkah?
6. Hindari Perasaan Gelisah dan Tidak Tenang Dengan
Selalu Ceria dan Senyum
Setelah lima
perkara di atas dipenuhi, maka keceriaan dan kebahagiaan akan sendirinya hadir
menemani hari-hari kita.
Maka dengan lima
perkara di atas kita akan selalu siap menghadapi panas dinginnya hari ini dan
liku-liku kehidupan. Dengan kata lain perasaan gelisah dan tidak tenang akan
berlalu dengan sendirinya dan akan meninggalkan kita dari kegelisahan yang tak
menentu.
0 comments:
Post a Comment