Misteri ‘Pintu Gerbang Neraka’ Di Turki | Bagi orang Islam, surga dan neraka adalah hal gaib yang
wajib diimani keberadaannya karena al-Qur’an menceritakan keduanya. Meski sulit
untuk membuktikan keberadaanya karena belum ada orang yang secara langsung
merasakan keduanya dan menceritakan kepada kita. Tapi begitulah iman, banyak
bersentuhan dengan hal-hal yang maha gaib.
Meski belum ada yang melihat dan merasakannya, tapi para peneliti
reruntuhan sebuah bangunan kuno di Turki mengatakan ada pintu gerbang yang bisa
membawa Anda langsung ke neraka. Peneliti Italia mengumumkan bahwa sebuah
gerbang ke neraka telah terbuka dari reruntuhan di sebelah Barat Daya Turki. Gerbang
yang disebut Pluto Gate ini ditemukan pada halaman kuno di kota
Phrygian, Hierapolis
yang sekarang disebut Pamukkale.
"Pluto" berasal dari Plutonion dalam bahasa Yunani
atau Plutonium dalam bahasa Latin. Pluto melambangkan gerbang menuju dunia
bawah dalam tradisi dan mitos Greco-Roman.
"Kamar ini penuh dengan uap berkabut yang padat sampai
menghalangi pandangan. Semua hewan yang melewati uap itu akan terus mati. Aku
melemparkan burung pipit ke dalamnya, dan burung itu terus mati dan jatuh,"
tulis seorang ahli geografi Yunani Strabo.
Penemuan gerbang neraka ini dilakukan oleh ahli arkeologi
Italia di Istanbul Turki, yaitu tim yang
dipimpin oleh Fransesco D'Andria profesor arkeologi klasik dari University of Salento .
"Kami menemukan Plutonium setelah membangun jalur ke
sebuah sumber air. Ternyata mata air Pamukkale yang mengeluarkan uap putih
berasal dari gua ini," ungkap D'Andria,
Di dalam gua tersebut peneliti juga menemukan sisa-sisa
candi, kolam renang, seri prasasti yang ditujukan untuk para dewa, Pluto dan
Kore. Konon orang-orang hanya diizinkan menonton ritual suci dari jauh karena
hanya para pemimpin keagamaan yang diizinkan berdiri di depan portal.
Beberapa ritual yang dilakukan dalam gua ini adalah dengan
membawa hewan masuk dalam keadaan hidup, kemudian dikeluarkan dalam keadaan
mati. Asap dalam gua tersebut memang sangat mematikan, sehingga jika terlalu
dekat, karbondioksida akan membunuh semua makhluk hidup.
Dulu dipercaya bahwa hanya para kasim Cybele, dewi kesuburan
kuno, yang mampu memasuki gerbang neraka tanpa mengalami luka atau mati. Mereka
menahan napas selama mungkin. Selain bisa menyebabkan kematian, uap yang muncul
dari gua ini dapat menyebabkan halusinasi dalam skala kecil.
"Ini adalah penemuan yang luar biasa karena menegaskan
dan menjelaskan informasi yang kita dapatkan dari sumber literatur sejarah kuno,"
jelas Alister Filippini, peneliti sejarah Romawi di Universities of Palermo, Italia.
Bagaimana, Anda berani untuk berkunjung ke gerbang neraka di Turki ini?
0 comments:
Post a Comment