Seperi yang diberitakan detik(dot)com, Presiden PKS Anis
Matta, enggan mengomentari peristiwa pemukulan ustadzah oleh calegnya di Jogja.
Ia meminta hal itu ditanya ke Dewan Perwakilan setempat. Anis Matta hanya irit
komentar saat ditanya hal tersebut.
"Kalau itu ditanyakan saja ke DPW-nya saja," ujar
Presiden PKS, Anis Matta disela-sela konsolidasi tim pemenangan PKS dan Anis
Matta For President di Plaza IS, Jalan Raya Pramuka, Matraman, Jakarta Timur,
Sabtu (1/3/2014).
Anis Matta yang dimintai tanggapan tersebut berlalu ketika
saja. Ia pun memilih untuk berorasi di depan kader-kadernya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada hari Selasa
(11/2/2014) di Musala Al Huda Sagan, Yogyakarta, pukul 16.00 WIB. Pemukulan itu
dilatarbelakangi tidak hadirnya korban pada pertemuan pengurus Badko TPA/TKA
pada tanggal 11 Februari 2014 dan rapat pada tanggal 31 Januari 2014 di gedung
DPRD Kota Yogyakarta.
Maulana (26), mantan pengurus Taman Pendidikan Alquran dan
Taman Kanak-Kanak Alquran (TPA/TKA) Badko Gondokusuman, Kota Yogyakarta, yang
melakukan pemukulan terhadap guru ngaji, Ny Mifrokah (54), resmi menjadi
tersangka.
Pria yang juga caleg DPRD II Yogyakarta dari PKS ini,
setelah diperiksa intensif oleh petugas di Mapolsek Gondokusuman, mulai hari
ini resmi ditahan di Mapolsek Gondokusuman Yogyakarta.
0 comments:
Post a Comment