Dilarang Potong Kuku
Dan Rambut Bagi Yang Mau Berkurban | Sebentar lagi kita akan memasuki bulan
Dzulhijjah yang di dalamnya ada syariat berkurban bagi mereka yang punya
kelapangan rezeki. Kurban adalah sunnat hukumnya. Tapi ada banyak aturan dan hokum
yang mengiringi ibadah kurban tersebut. Diantaranya adalah tentang larangan
potong kuku dan rambut ketika sudah memasuki bulan Dzulhijjah, bagi mereka yang
mau berkurban.
Hal ini didasarkan pada hadis Nabi saw . yang bersabda ,
" Apabila kamu telah melihat anak bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari
kamu hendak berkurban , maka hendaklah ia menahan diri dari memotong rambut dan
kukunya " . ( HR Muslim )
Nabi saw . bersabda , " Barangsiapa yang memiliki
sembelihan untuk disembelih , maka ketika masuk bulan Dzulhijjah , maka
janganlah sekali - kali dia memotong rambutnya dan kukunya sampai dia berkurban
" . ( HR Muslim )
Berdasarkan 2 hadis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jika
seseorang ingin melakukan ibadah kurban pada bulan Dzulhijjah ini, maka ia
tidak diperbolehkan memotong kuku dan rambutnya sampai selesai proses
kurbannya. Ini berlaku jika sudah masuk pada bulan Dzulhijjah.
Menurut Imam Nawawi rahimahullah : " Maksudnya ( dari
larangan tersebut ) adalah : Dilarang memotong kuku dengan gunting dan
sebagainya . Dilarang menggunting ( memotong ) rambut apakah membotakkan (
mencukur ) , memendekkannya , mencabutnya , membakarnya dan lain-lain .
Termasuk dalam hal ini ( dilarang ) memotong bulu ketiak , kumis , bulu
kemaluan dan bulu yang ada di seluruh tubuh " . ( Syarah Muslim 13 / 138 )
Mayoritas ulama dari mazhab Maliki , Syafi'i dan sebagian
Hanbali menyatakan makruh hukumnya bagi yang melanggarnya .
Siapa yang tidak megerjakan haji tapi berniat untuk
melakukan ibadah kurban , disunnahkan agar tidak memangkas rambut dan memotong
kukunya setelah masuk 1 Zulhijjah hingga ke hari dia berkorban .
0 comments:
Post a Comment