Ini adalah kisah nyata yang telah diceritakan oleh mahasiswa
Malaysia di Arab Saudi. Peristiwa ini baru saja terjadi dan dibenarkan oleh Ustaz Halim Naser .... seorang pembicara
bebas yang sangat terkemuka di Malaysia .
Ceritanya begini .. Pada suatu hari di musim haji yang lalu,
pelajar Malaysia
yang sama-sama menunaikan haji telah mengikuti seorang Arab untuk mengubur
mayat seorang yang meninggal dunia pada musim haji. Makam tersebut terletak di
Ma'la .... tempat pemakaman para jemaah haji yang meninggal dunia di Mekah.
Cara mereka menguburkan mayat adalah dengan cara meninggalkan mayat
dalam lubang yang tersedia dan menutupnya untuk sekitar delapan bulan. Setelah
delapan bulan, lubang itu akan dibuka kembali untuk menguburkan mayat yang
baru.
Pada hari tersebut, ketika satu lubang dibuka untuk mengubur
mayat yang baru, orang Arab tersebut berhamburan lari karena dia melihat mayat
sedang bersila, bukan tidur seperti biasanya. Mahasiswa Malaysia ini
memberanikan diri merangkak ke dalam kuburan tersebut untuk melihat dengan
lebih jelas. Hasilnya dia merasa memang mayat tersebut sedang bersila dan mayat
tersebut sedang membaca Al Quran, dan Al Quran tersebut memang yang asli.
Setelah dilihat lebih teliti. Ayat Quran yang terbuka adalah
Surah Yasin. Satu hal lagi yang terjadi adalah mayat tersebut tidak membusuk dan kain
yang membalutinya juga tidak membusuk. Yang membusuk hanyalah kapas yang
ditempatkan di antara mayat dengan kain kafan .
Setelah dilakukan penelitian, ternyata mayat tersebut adalah
mayat seorang pria berkulit hitam yang kerjanya adalah membersihkan Baitullah
dari tumpahan air zam-zam. Kerjanya tiada lain selain dari membersihkan
Baitullah jika ada tumpahan air zam-zam. Jika tidak ada tumpahan, dia kan duduk di satu sudut
Baitullah dan membaca Surah Yasin.
Itulah ganjaran bagi
orang yang berbakti ke jalan Allah ... Inilah yang membuat kita semakin
berkobar-kobar untuk mengunjungi Baitullah
dan juga selalu menjalankan perintahNya.
Setelah peristiwa itu, lubang kubur itu pun di patri (disemen)
dan ditandai agar tidak ada lagi mayat yang akan dikuburkan di situ. Kuburan itu
menjadi istimewa agar bisa menjadi pelajaran bagi yang lain.
0 comments:
Post a Comment