Marhaban ya Ramadhan… Tinggal beberapa hari lagi kita akan
masuk bulan Ramadhan. Sudahkah anda bersiap menyambut kedatangannya sepertiyang dilakukan Rasulullah SAW? Puasa
secara bahasa dapat diartikan sebagai menahan diri. Dari segi istilah syara 'berarti
menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa untuk suatu waktu tertentu’.
Atau Puasa juga serinf diartikan menahan diri dari makan dan
minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit
fajar sampai terbenam matahari.
Umat Islam juga diminta menahan diri dari menipu, mengeluarkan
kata-kata buruk atau sia-sia, serta bertengkar atau berkelahi. Ini karena puasa
merupakan sarana untuk melatih kesabaran, kejujuran dan toleransi sesama umat. Secara
tidak langsung praktek puasa akan menyuburkan sikap ikhlas di dalam diri
pelakunya. Adalah menjadi harapan kita agar semua nilai yang baik ini akan
terus diamalkan hingga bulan-bulan berikutnya.
Di sini saya sampaikan bacaan niat puasa menggunakan huruf latin
untuk mewakili suara niat puasa di dalam bahasa Arab. Sangat dianjurkan anda
yang belum fasih mengucapkannya, untuk belajar kepada guru agama yang
terpercaya. Penulisan ini hanya ingin mempermudah kita untuk cepat memahami dan
mengetahui akan niat dalam bahasa arab.
Tidak wajib dan tidak juga sunnah berniat dalam bahasa Arab,
sebab pada dasarnya niat ada di dalam HATI, dan pengucapannya adalah hanya
untuk menuntun hati kita agar lebih focus. Tapi baik dan berpahala jika
dilakukan dalam bahasa Arab dengan niat kita cinta kepada bahasa Arab sebagai
bahasa Nabi Muhammad saw dan bahasa Al-Quran.
Lafaz niat puasa Ramadhan: -
نَوَيْتُ صَوْمَ
غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ َشْهرِ رَمَضَانَ هَذِهِ الَسَنَةِ لِلهِ تَعَالَى
nawaitu souma godhin 'an adaa i, fardhi Syahri ramadhaana
haadzihis Sanati lillahi ta'aalaa (Aku niat berpuasa besok pagi untuk
menunaikan Fardhu Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala)
Doa berbuka puasa: -
الَّلهُمَّ
لَكَ صُمْتُ وَبِكَ أَمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ
الرّاحِمِيْنَ
allahumma laka somtu wa bika aamantu wa 'alaa rizqika
afthartu birahmatika ya
arhamarrohimin (Ya Allah bagi Engkau aku berpuasa dan dengan
Engkau beriman aku dengan rezeki Engkau aku berbuka dengan rahmat Engkau wahai
yang Maha Pengasih dan Penyayang)
Waktu berniat puasa: -
Waktu berniat mulai dari terbenam matahari, yakni masuk
waktu shalat fardhu Maghrib sampai sebelum terbit fajar shadiq (waktu Subuh). Jadi,
bolehlah dilakukan niat puasa pada setiap bagian dari waktu tersebut, meskipun
saat berbuka.
0 comments:
Post a Comment