Berita Nasional dan Internasional Terkini

Ditolak Imigrasi Karena Pakai Sandal Jepit, Dosen UGM Lapor Ombudsman

Advertisement

GARA-GARA SANDAL JEPIT | DOSEN UGM PAKAI SANDAL JEPIT KE IMIGRASI | TANGGAPAN IMIGRASI SOAL SANDAL JEPIT DOSEN UGM

Kali ini sandal jepit jadi lakon. Merasa dirugikan dan tidak dilayani di kantor imigrasi Yogyakarta karena memakai sandal jepit, seorang dosen UGM lapor ke Ombudsman Yogyakarta. Oce Madril, dosen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum UGM itu sedianya mau mengurus paspor untuk ke luar negeri. Namun dia ditolak wawancara oleh petugas imigrasi karena memakai sandal jepit.


"Ini kan tidak krusial" katanya. " Dalam persyaratan pembuatan paspor tidak ada itu syarat jangan pakai sandal jepit" tambahnya ketika diwawancarai detik.com

Pada awalnya dosen muda itu mau mengurus paspor untuk pergi ke Jepang bulan Maret nanti. Karena Fakultas Hukum UGM akan mengadakan kerjasama denga Universitas Nagoya.

"saya sudah menunggu 30 menit. Nah ketika dipanggil untuk wawancara saya ditolak karena pakai sandal jepit. Pewawancara tidak mau melanjutkan wawancara. Katanya dia sudah lapor pimpinan" kata Oce.

Karena ditolak, diapun lapor ke Ombudsman Yogyakarta.
"Jangan sampai hak saya hilang dalam pelayanan publik gara-gara pakai sandal jepit. Ini namanya maladministrasi. Dan sandal jepit tidak urgent".

Pihak Imigrasi ketika memberikan penjelasan soal insiden sandal jepit dosen UGM ini mengatakan bahwa Oce Madril memang datang memakai sandal jepit. Tapi kemudian yang bersangkutan sudah datang lagi dan menaati aturan dengan memakai sepatu, tidak lagi sandal jepit.

"Berpakaian sopan dan rapit menurut hemat kami merupakan hal yang lazim dan wajar dimanapun. Tidak hanya di institusi perkantoran, kelembagaan apalagi di lingkungan akademisi seperti Universitas Gadjah Mada" Kata Kepala Humas Imigrasi Sumardi Maryoto.



Ditolak Imigrasi Karena Pakai Sandal Jepit, Dosen UGM Lapor Ombudsman Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fatiem

0 comments:

Post a Comment

loading...