Keistimewaan Puasa 10 Muharram - Bulan Muharram memang salah satu diantara 4 bulan yang
istimewa (bulan haram, mulya) seperti
yang disebutkan dalam al-Qur’an. Selain menyimpan banyak peristiwa penting, bulan Muharram juga punya tanggal istimewa yang didalamnya disunatkan untuk
berpuasa, yaitu tanggal 10. Apa keistimewaan puasa tanggal 10 Muharram yang
tahun ini bertepatan dengan tanggal 14 November 2013?
Dari Ibnu Abbas r.a. katanya , ketika Nabi s.a.w. tiba di
Madinah , beliau melihat orang yahudi berpuasa pada hari Asyura . Nabi pun
bertanya , " Hari apa ini ? " . Jawab mereka , " Hari ini adalah
hari yang baik . Pada hari ini Allah melepaskan Bani Israil dari musuh mereka ,
karena itu Nabi Musa berpuasa karenanya" . Sabda Nabi , " Aku lebih berhak dari kamu dengan Musa
" . Jadi Nabi berpuasa dan menyuruh orang lain berpuasa pada hari Asyura .
( HR Bukhari )
Dari Aisyah r.a. katanya " Biasanya orang Quraisy pada
masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura dan Nabi saw pun berpuasa. Ketika
beliau tiba di Madinah , beliau juga berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh
orang lain berpuasa juga " . ( HR Muslim )
Dari Salamah bin Akwa r.a. dia menceritakan bahwa Rasulullah
s.a.w. mengutus seorang lelaki suku Aslam pada hari Asyura dan memerintahkan
kepadanya agar mengumumkan kepada orang banyak , " Siapapun yang belum
puasa hari ini hendaklahlah dia berpuasa dan siapa yang telah terlanjur makan
hendaklahlah dia puasa juga sejak mendengar pengumuman ini sampai malam "
. ( HR Muslim )
Dari Ibnu Abbas ra katanya , " Penduduk Khaibar
berpuasa pada hari Asyura dan menjadikannya sebagai hari raya , dimana wanita
mereka memakai perhiasan dan pakaian yang indah pada hari itu . Bersabda , "
Puasalah kamu pada hari itu " . ( HR Muslim )
Dari Abu Qatadah Al - Anshari r.a. katanya Rasulullah s.a.w.
ditanya orang tentang puasa hari Arafah ( 9 Dzulhijjah ) . Jawab beliau , " Dapat
menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang " . Kemudian
Nabi ditanya pula tentang puasa hari Asyura ( 10 Muharram ) . Jawab beliau ,
" Dapat menghapus dosa tahun yang lalu " . ( HR Muslim )
Imam Syafi `e rahimahullahu Ta ` ala menyebutkan di dalam
Kitab Al - Umm dan Al - Imla ' , disunatkan berpuasa tiga hari yaitu hari
kesembilan ( tasu ` a ' ) , kesepuluh ( ` Asyura ' ) dan kesebelas bulan
Muharram . Tetapi tidak dilarang jika berpuasa hanya pada 10 Muharram saja .
Imam al - Baihaqi meriwayatkan dalam " Syu`abul Iman
" dari hadits Sayyidina Abu Hurairah RA yang menyatakan : "
Barangsiapa yang melapangkan (nafkah) pada keluarganya dan anggota rumahnya
pada hari ` Asyura , Allah akan melapangkan atasnya sepanjang tahunnya . "
Diriwayatkan oleh Ibnu ` Abdil Bar dengan sanad yang jayyid
( bagus ) dari Sayyidina Jaabir bin Abdullah yang berkata : " Aku telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda : " Barangsiapa yang memperluas (yakni
melapangkan atau menyenangkan ) atas dirinya dan anggota keluarganya pada hari
` Asyura , Allah akan memperluas ( rezekinya ) sepanjang tahun . "
Sayyidina Jabir RA berkata : " Kami telah mencobanya dan mendapatkan yang
sedemikian tadi ( yakni apa yang dinyatakan tadi ) . " ( " Tuhfatul
Muhibbin wa Minhatul Mustarsyidin " pada halaman 71-72 )
Yang dimaksudkan dengan ' melapangkan ' atau ' menyenangkan
' di dalam hadis di atas adalah berbelanja pada makanan dan minuman lebih
banyak atau lebih spesial dari hari biasa , serta menggembirakan anak - anak
misalnya dengan berbelanja lebih banyak dan yang sejenisnya . Selain anggota
keluarga , maksud menyenangkan di dalam hadis di atas termasuk juga kepada kaum
kerabat , anak - anak yatim dan orang - orang miskin dengan syarat apa yang
dilakukannya itu tidak membebani dirinya .
Nawawi al - Jawi mengatakan : " Sungguh telah datang
hadits tentang puasa dan memberikan kenyamanan pada keluarga ( pada hari Asyura
) . Ada pun selain keduanya tidak ada haditsnya . " (Nihayatul Zain , Dar
al - Kutub al - Islamiyah , Hal . 226 )
Jadi, jangan lupa puasa tanggal 9 dan 10 Muharram ya ...
0 comments:
Post a Comment