Dalam berita yang dirilis sebelumnya ada dugaan bahwa Raffi Ahmad mengkonsumsi zat baru yang belakangan disebut Chatinone. Namun kini sudah diperoleh kepastian dari BNN bahwa dari pemeriksaan lanjutan, dua dari 17 orang yang ditangkap di rumah Raffi, positif mengkonsumsi zat narkoba jenis baru.
Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto menyebut inisial dua nama itu adalah R dan RJ. Hasil ini diperoleh dari tes urine lanjutan.
"Inisialnya R dan RJ. Salah satunya berprofesi sebagai pekerja seni". Katanya.
Saat ditanya apakah R yang dimaksud adalah Raffi, Sumirat mengiyakan dengan anggukan kepala. Menurutnya zat itu merupakan sebuah pengembangan dari narkoba kimiawi yang dicampur dengan bahan lain.
Meski demikian, status Raffi belum jelas sebab zat baru yang dikonsumsi itu belum tercantum dalam undang-undang, sehingga belum bisa dipastikan ancaman hukumannya.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan instansi terkain, seperti Kementerian Kesehatan, BPOM, Kepolisian dan badan narkotika di negara lain." Sambungnya.
Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto menyebut inisial dua nama itu adalah R dan RJ. Hasil ini diperoleh dari tes urine lanjutan.
"Inisialnya R dan RJ. Salah satunya berprofesi sebagai pekerja seni". Katanya.
Saat ditanya apakah R yang dimaksud adalah Raffi, Sumirat mengiyakan dengan anggukan kepala. Menurutnya zat itu merupakan sebuah pengembangan dari narkoba kimiawi yang dicampur dengan bahan lain.
Meski demikian, status Raffi belum jelas sebab zat baru yang dikonsumsi itu belum tercantum dalam undang-undang, sehingga belum bisa dipastikan ancaman hukumannya.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan instansi terkain, seperti Kementerian Kesehatan, BPOM, Kepolisian dan badan narkotika di negara lain." Sambungnya.
0 comments:
Post a Comment