Secara mengejutkan kemarin Perdana Menteri Malaysia Najib
Razak mengumumkan di Kuala Lumpur hari Senin (24/3) malam bahwa data satelit
baru telah menyimpulkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines yang hilang, MH370,
dengan 239 penumpang dan awak di dalamnya, telah 'berakhir' di Samudera Hindia.
Diperkirakan tidak ada yang selamat dari insiden tersebut.
Kesimpulan yang diambil PM Najib Razak ini dianggap terlalu
cepat, mengingat belum ada bukti fisik yang ditemukan. Namun dikutip dari VOA
Indonesia, Razak tidak mengatakan bahwa kepingan pesawat telah ditemukan. Ia
mengatakan bahwa "analisis baru" dari data satelit Inggris menjadi
landasan untuk menyimpulkan bahwa perjalanan pesawat tersebut berakhir di
lautan tersebut.
Sebelumnya, pakar dirgantara yang juga mantan presiden
Republik Indonesia, BJ Habibie, meyakini pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak
akan dapat ditemukan. Ia mengisyaratkan tidak ada yang selamat dalam hilangnya
pesawat tersebut karena pesawat meledak di udara, sehingga kalaupun ditemukan
hanya serpihan-serpihannya saja. Namun, atas pernyataan itu Habibie dibully
oleh media-media Malaysia yang berharap MH370 selamat dan dapat ditemukan.
“MH370 terbang di sepanjang koridor selatan dan posisi
terakhirnya adalah di tengah Samudera India – di sisi barat Perth Australia.
Ini merupakan lokasi yang terpencil, dari kemungkinan lokasi pendaratan. Oleh
karena itu dengan sangat menyesal dan rasa sedih yang mendalam, saya
menyampaikan kepada Anda bahwa menurut data baru ini, pesawat MH370 jatuh di
Samudera India bagian selatan,” kata Razak.
"Ini adalah lokasi terpencil jauh dari kemungkinan
tempat pendaratan," katanya dalam sebuah pernyataan singkat dalam sebuah
konferensi pers di Kuala Lumpur setelah pukul 10 malam waktu setempat .
Razak mengatakan ia telah mengabarkan kerabat penumpang
pesawat dan menyampaikan rasa belasungkawa. Pengumuman itu tampaknya
menunjukkan bahwa pemerintah mengakui bahwa semua yang berada di pesawat telah
tewas. Kabar kepada keluarga disampaikan terlebih dahulu melalui SMS.
Sebagian besar penumpang pesawat adalah warga negara China.
Di Beijing, di hotel yang disiapkan untuk keluarga penumpang pesawat itu,
orang-orang tampak menangis.
Penyebab kecelakaan itu belum diketahui. Pesawat MH370
menghilang dari jalur penerbangannya kurang dari satu jam setelah lepas landas
dari Kuala Lumpur.
berita pagi td bhwa baik Indonesia atau perdana menteri Australia masih membantah penemuan tsb, dg pernyataan bhwa citra satelit hanya berupa citra visual, belum dpt ditemukan secara nyata.
ReplyDeletemksdnya, kl (puing) sdh diangkat baru ketahuan itu MH370 atau bukan.
Malaysia jangan dipercaya.. mrk sudah pusing mencari pesawat jadi dibilang saja sudah mati semua gt
Delete