Misteri Pesawat MH370 - Seorang wanita asal
Johor, Malaysia mengklaim melihat puing MH370 tenggelam sebagian di perairan
dekat Kepulauan Andaman sewaktu ia pulang umrah. Sebagai bukti keseriusannya,
Raja Dalelah Raja Latife (53) secara resmi melaporkan kesaksiannya ke kantor
polisi setempat.
Seperti dilansir The Star, Jumat (21/3), wanita
bernama Dalelah mengklaim hal tersebut saat dirinya di dalam pesawat yang
terbang ke Kuala Lumpur pada 8 Maret, usai umroh di Mekkah. Saat itu, Dalelah
menumpang pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV2058 yang
berangkat dari Jeddah pukul 03.30 waktu Saudi (atau sekitar pukul 08.30 waktu
Malaysia).
Ketika pesawat melintas di atas wilayah Chennai, India,
Dalelah mengklaim melihat benda aneh di lautan. Hal ini, telah dilaporkan
Dalelah ke kantor polisi setempat pada hari yang sama.
"Terlihat seperti pesawat terbang. Sepanjang
perjalanan, saya terus memandang ke luar jendela pesawat karena saya tidak bisa
tidur," terang ibu dari 10 anak ini.
Menurut Dalelah, pesawat yang ditumpanginya sedang mengudara
di atas wilayah Samudera Hindia ketika dia melihat benda berwarna
keperak-perakan di lautan. Hal ini diketahui Dalelah dari monitor in-flight
yang ada di depan tempat duduknya. Monitor saat itu menunjukkan, pesawat
melintasi Samudera Hindia dan kota terakhir yang dilewati adalah Chennai.
"Saya beberapa kali melihat kapal dan pulau dari
jendela saya. Kemudian saya melihat benda keperak-perakan itu. Saya melihat
lebih dekat dan saya kaget ketika melihat bagian ekor dan sayap pesawat di
air," terangnya.
Dalelah mencoba memberi tahu temannya tentang hal ini, tapi
dia justru ditertawakan. Pramugari yang diberitahu Dalelah juga mengabaikan
kesaksiannya dan malah menurunkan penutup jendela dan memintanya tidur.
Ketika mendarat di bandara Kuala Lumpur pada Sabtu (8/3)
pukul 16.00 waktu setempat, Dalelah memberitahu hal yang sama kepada anaknya.
Sang anak kemudian menceritakan bahwa ada pesawat Malaysia Airlines yang
hilang, Dalelah pun semakin yakin dengan penglihatannya.
Untuk memastikan agar laporannya ditanggapi serius, Dalelah
kembali melapor ke kantor polisi Sentul, Malaysia pada 14 Maret lalu. Menurut
Dalelah, puing pesawat yang dia lihat tampak mengapung dalam kondisi miring, di
mana bagian paling besar sudah berada di dalam air.
"Saya jelas-jelas melihat waktunya, saat itu pukul
09.30 waktu setempat (sekitar pukul 14.30 waktu Malaysia)," tegasnya.
Menanggapi klaim Dalelah, seorang pilot mencoba memberikan
penjelasan logis kepada The Star. Menurut pilot ini, pada penerbangan jarak
jauh Jeddah-Kuala Lumpur ketinggian pesawat akan dipertahankan pada 35 ribu
kaki.
"Ini kasarannya setinggi 7 mil (11 ribu meter) di atas
permukaan laut. Bagaimana bisa melihat benda seperti perahu, atau kapal yang
ada di bawah dari ketinggian itu?" tanya pilot yang enggan disebut
namanya.
Namun Dalelah tetap pada keyakinannya. "Saya tahu apa
yang saya lihat. Saya yakin bahwa saya melihat pesawat. Dan saya tidak akan
bohong. Saya baru pulang umroh," tegasnya. [Detik/Dakwatuna/BersamaDakwah]
0 comments:
Post a Comment