Wanita-wanita Hebat - Nama lengkapnya Hafshah binti Umar bin Khaththab. Lahir di
Mekkah tahun 18 sebelum hijrah. Rasulullah melamar Hafshah kepada ayahnya Umar
bin Khaththab, lalu Beliau menikahinya tahun 3 H. Rasulullah pernah bermaksud
menceraikan Hafshah, tapi Jibril mengatakan kepada Beliau, “Jangan kamu
ceraikan dia, sesungguhnya dia adalah wanita yang gemar berpuasa dan menunaikan
shalat (malam), dan sesungguhnya dia adalah istrimu di surga.”
![]() |
ilustrasi |
la merawikan 60 hadits dari Nabi, 10 di antaranya terdapat
dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim.
Keistimewaan Hafshah:
a. Wanita yang dibela Jibril
Rasulullah pernah bermaksud menceraikan Hafshah, tapi Jibril
mengatakan kepada Beliau, “Jangan kamu ceraikan dia, sesungguhnya dia adalah
wanita yang gemar berpuasa dan menunaikan shalat malam), dan sesungguhnya dia
adalah istrimu di surga.”
b. Ia adalah salah satu wanita yang paling fasih di antara
wanita-wanita Quraisy.
c. Hafshah RA memiliki kedudukan yang sangat tinggi di hati
Nabi saw., bahkan termasuk salah seorang istri beliau yang istimewa di antara
istri-istri beliau lainnya. ‘Aisyah RA pernah mengakui hal ini. la berkata,
“Hafshah adalah termasuk salah seorang istri Nabi SAW yang nyaris setara denganku
d. Hafshah RA dikenal memiliki kapasitas keilmuan, pemahaman
dan ketakwaan yang sangat luas. Ketika ayahnya diangkat menjadi Khalifah, tidak
jarang Umar bertanya kepadanya tentang berbagai hukum agama.
e. Hafshah RA telah mengemban amanah penjagaan Al-Qur’an,
karena Abu Bakar RA menunjukinya untuk menjaga lembaran-lembaran tulisan
Al-Qur’an setelah berhasil dihimpun oleh Zaid bin Tsabit RA.
Lembaran-lembaran
Al-Qur’an itu tetap berada di tangannya hingga masa pemerintahan Utsman bin
‘Affan ketika ia memutuskan menghimpun Al-Qur’an dalam satu mushaf. (dakwatuna)
0 comments:
Post a Comment