Banyak orang yang mengalihkan kebiasaan dari rokok ke SHISHA,
karena mungkin dianggap lebih aman dalam hal kesehatan. Dan menghisap shisha
ini kini sudah menjadi trend di kota-kota besar. Bahkan kecenderungannya
penggunaan shisha ini semakin popular. Tapi apakah sebenarnya memang Shisha ini
lebih aman dari rokok?? Inilah yang perlu kita ketahui bersama.
Secara umum, shisha menjadi salah satu pilihan masyarakat kota untuk melepaskan
stres sambil santai. Padahal itu bukan kebiasaan
yang positif, apalagi ketika kaum remaja termasuk wanita turut terlibat. Karena
ternyata Shisha lebih bahaya dibandingkan rokok dari berbagai segi.
Meskipun ada persepsi buruk terhadap penggunaan shisha di
kalangan masyarakat umum, segelintir orang masih kecanduan dengan praktek
populer dari Asia Barat ini. Kemunculan shisha masih baru di negara ini, namun
pengaruhnya cukup menakjubkan. Banyak yang bilang ia lebih aman dari rokok, tetapi
ia tidak wajar sama sekali karena kandungan dasar untuk rokok dan shisha adalah
sama, yaitu tembakau. Tembakau yang digunakan untuk rokok diasapkan terlebih
dulu sementara tembakau yang digunakan untuk shisha difermentasi.
Air dalam shisha tidak dapat menyaring banyak jenis racun
dalam asap shisha. Shisha juga mengandung nikotin, karbon monoksida dan lain-lain
bahan seperti rokok biasa. Bahkan arang yang digunakan mengendap dalam saluran
pernafasan dan meningkatkan masalah paru-paru lebih buruk dibandingkan rokok
biasa yang juga berbahaya dari segi bahan pengawet yang digunakan untuk
mengawetkan dan merawat tembakau dalam rokok.
Bagi mereka yang menghisap shisha di toko kopi, berbagi pipa
shisha bisa menimbulkan bahaya lain
seperti penyakit yang menyebar melalui air liur. Penyakit yang biasa kita
dengar, menular akibat berbagi shisha adalah TB (tuberkulosis). Tidak heran
jika kasus TB di Mesir menjadi satu hal yang biasa di semua rumah sakit.
Pemerintah tidak putus asa berkampanye mengurangi jumlah
perokok. Belum sembuh tentang rokok ada pula shisha yang lebih berat bahayanya.
Gejala ini terserah kepada masyarakat untuk menilainya. Kita harus membuat
pilihan cerdas untuk menjamin kesehatan diri sendiri.
0 comments:
Post a Comment