Suka marah-marah? Hati-hati lho, karena
ternyata marah akibatnya sangat buruk bagi kesehatan. Karena itu sering kita
dengar orang bilang ‘Jangan suka marah, nanti cepat tua!’ iya khan?
Menurut penelitian diUniversity of Granada
Spanyol , orang sering melampiaskan kemarahan
cenderung mengalami gangguan kesehatan. Karena itu dalam Al-Qur’an juga
Allah memberikan nilai lebih kepada orang yang bisa menahan amarahnya (al-kadzimin
al-ghoidho)
Apa dampak buruknya? Meluapkan emosi menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami hipertensi, yang menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung dan stroke.Para ilmuwan berpendapat suasana hati yang buruk ternyata dapat
menghasilkan efek fisiologis langsung pada jantung dan pembuluh darah.
Emosi yang meluap-luap dapat mengaktifkan 'fight or flight respon' dimana hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, mempercepat denyut jantung, pernafasan dan memberikan ledakan energi. Tekanan darah juga meningkat karena terjadi penyempitan pembuluh darah.
"Keseringan marah dapat mempercepat proses aterosklerosis, dimana plak lemak menumpuk di pembuluh darah. Jantung memompa lebih keras, pembuluh darah menyempit, desakan tekanan darah dan tingginya glukosa dalam darah. Semua ini dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri," jelas Jerry Kiffer, MA, peneliti jantung-otak di Cleveland.
Untuk mengatasinya, peneliti dari University of Aichi, Jepang, menyarankan untuk berjalan kaki sekali dalam sehari yang efektif memangkas emosi dan membantu menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak empat poin hanya dalam empat minggu.
Menurut penelitian di
Apa dampak buruknya? Meluapkan emosi menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami hipertensi, yang menjadi penyebab timbulnya penyakit jantung dan stroke.
Emosi yang meluap-luap dapat mengaktifkan 'fight or flight respon' dimana hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, mempercepat denyut jantung, pernafasan dan memberikan ledakan energi. Tekanan darah juga meningkat karena terjadi penyempitan pembuluh darah.
"Keseringan marah dapat mempercepat proses aterosklerosis, dimana plak lemak menumpuk di pembuluh darah. Jantung memompa lebih keras, pembuluh darah menyempit, desakan tekanan darah dan tingginya glukosa dalam darah. Semua ini dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri," jelas Jerry Kiffer, MA, peneliti jantung-otak di Cleveland.
Untuk mengatasinya, peneliti dari University of Aichi, Jepang, menyarankan untuk berjalan kaki sekali dalam sehari yang efektif memangkas emosi dan membantu menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak empat poin hanya dalam empat minggu.
Jika sudah terlanjur marah, maka sebaiknya
segera disudahi dengan cara :
Jika berdiri segera duduk
Jika duduk belum bisa meredakan, berbaringlah
Jika berbaring belum bisa juga, pejamkan mata
dan tidurlah
Jika tetap tidak bisa, maka segeralah ambil air
wudlu. Sebab kemarahan itu dari syetan, syetan terbuat dari api, dan api bisa
dipadamkan oleh air.
0 comments:
Post a Comment