Simpang siur pemicu meninggalnya Miroslav Janu terjawab sudah. Tim medis dari RS
Islam Jemursari yang menangani Janu menyatakan, pelatih asal republik ceko ini meninggal dikarenakan serangan jantung.
dalam penyampaiannya pada media, sabtu ( 26/1 ), manajemen rumah sakit
menyebut Janu terkena serangan akut jantung koroner.
Ada dugaan kemungkinan Janu meninggal akibat rokok. Karena selama ini, eks pelatih arema serta persela ini dikenal sebagai perokok berat. Habis
memimpin latihan, pria asal republik ceko ini nyaris senantiasa menghisap rokok. Tak hanya merokok, janu juga suka minum minuman berkarbonasi seusai memimpin timnya
berlatih.
Konsultan Kardiologi RS Islam Jemursari, dr Budi Arief W, SpJP menyatakan, dari lima hal penting, rokok menempati peringkat paling atas pemicu utama kematian akibat serangan akut jatung koroner. Tak hanya rokok, ada sebagian factor lain, misalnya tingginya kandungan kolesterol, diabetes, hipertensi serta riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga.
"Serangan umum penyakit jantung koroner adalima factor pemicu. namun yang utama yaitu rokok. Rokok itu membahayakan. Faktornya amat berpengaruh", jelas pria murah
senyum ini.
Dibagian lain, manajer service medis RS Islam Jemursari, dr Lea Maera Shanty, SpPD menjelaskan Kronologi meninggalnya Miroslav Janu. Dari keterangannya, diketahui bahwa Janu mengeluh nyeri dada amat spesifik, kamis ( 24/1 ), pada jam 10. 40. Waktu itu Janu ditangani dokter jaga UGD, yaitu dr Nurul Imaniyati. Setelah itu, dipastikan, Janu mengalami serangan akut jantung koroner.
Atas izin Janu, dokter lalu memberikan terapi dan obat yang telahbaku serta menjadi protokol standard
untuk penanganan penyakit jantung koroner. Tetapi sesudah 25 menit, Janu
mengalami henti jantung dan henti nafas. Akhirnya Janu dinyatakan meninggal jam
12.21 setelah dilakukan serangkaian tindakan selama 70 menit untuk
menyelamatkannya.
Selamat jalan Miroslav Janu....
Konsultan Kardiologi RS Islam Jemursari, dr Budi Arief W, SpJP menyatakan, dari lima hal penting, rokok menempati peringkat paling atas pemicu utama kematian akibat serangan akut jatung koroner. Tak hanya rokok, ada sebagian factor lain, misalnya tingginya kandungan kolesterol, diabetes, hipertensi serta riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga.
"Serangan umum penyakit jantung koroner ada
Dibagian lain, manajer service medis RS Islam Jemursari, dr Lea Maera Shanty, SpPD menjelaskan Kronologi meninggalnya Miroslav Janu. Dari keterangannya, diketahui bahwa Janu mengeluh nyeri dada amat spesifik, kamis ( 24/1 ), pada jam 10. 40. Waktu itu Janu ditangani dokter jaga UGD, yaitu dr Nurul Imaniyati. Setelah itu, dipastikan, Janu mengalami serangan akut jantung koroner.
Atas izin Janu, dokter lalu memberikan terapi dan obat yang telah
Selamat jalan Miroslav Janu....
0 comments:
Post a Comment