Rajab 2014 – Rajab 1435 H | Bulan Rajab adalah satu dari
empat bulan yang istimewa yang disebutkan dalam al-Qur’an. Pada tahun 2014 ini
bulan Rajab jatuh pada tanggal 1 Mei 2014. Ada beberapa hadis yang menunjukkan
keistimewaan bulan ini, yang diikuti dengan keterangan tentang amalan-amalan
sunnah yang bisa dilakukan pada bulan rajab ini.
Ada beberapa hadis Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan
rajab:
1.Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah
memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
2.Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan
Ramadhan bulan umatku.
3.Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban
dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
4.Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang
tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
5.Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang
panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
6.Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu
neraka.
7.Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah
Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam
syurga.
8.Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti
kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
9.Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh
tahun dan iberiminum air dari syurga.
10.Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa
orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan
Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu.
Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
11.Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya,
seperti puasa sebulan pahalanya.
12.Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah
seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu
kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan -
“Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi’raj
akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa.”
- “Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan
mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa yang berpuasa tiga hari
yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900
tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.”
- “Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini,
permintaannya akan dikabulkan.”
- “Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka
ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari
maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
- “Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini,
maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan
kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari
puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam Mi’raj, saya melihat
sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan
lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai
Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad
sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab
ini”. Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Ketika kami berjalan
bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti dan
beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah
engkau menangis?” Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, mereka itu sedang
disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan
siksa ke atas mereka”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya
mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab
niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur”.
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu
hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari
siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus
saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu
hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena
ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan
mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH,
Sya’ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua
manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,
keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan
Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan
haus bagi mereka.”
Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Di bulan Rajab terdapat amalan khusus dan amalan umum.
Amalan khusus adalah amalan yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di
bulan Rajab. Adapun amalan umum adalah amalan yang dilakukan selama di bulan
Rajab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga bersabda: “Bulan Rajab adalah
bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak
istighfar di dalamnya.” Yakni:
اَسْتَغْفِرُ
اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
"Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya"
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yang tidak mampu
berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap
hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
سُبْحَانَ اْلاِلَهِ
الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ
اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ
lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
"Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak
bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci
Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya."
Ketiga: Membaca:
يَا
ذَا الْجَلالِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ
وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ شَيْبَتِي عَلَى النَّارِ
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal
manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
"Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik
kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan
putihnya rambutku dari api neraka."
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca
di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan
bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa
yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
اَسْتَغْفِرُ
اللهَ لا اِلهَ إِلاّ هُوَ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa
atûbu ilayh.
"Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang
Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali).
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan
Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus
ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore
sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
اَللّهُمَّ
اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ
Allâhummaghfirlî wa tub `alayya
"Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku."
Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yang membaca
Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut
dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh
Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyak seribu kali agar
diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:
اَسْتَغْفِرُ
اللهَ ذَا الْجَلالِ وَالاِْكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ
Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi
wal-âtsâm
"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia
dari semua dosa dan kesalahan."
Kedelapan: membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau
seribu kali atau seratus kali.
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca
Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh
cahaya yang mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yang
berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2
kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali,
dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka
saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan
kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang
melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan
Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat
Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca
Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah
mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari
kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk setiap ayat yang ia
baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di
surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun
murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri
hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari: hari kamis, Jum’at dan Sabtu.
Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa
pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya
ibadah sembilan ratus tahun.”
Kedua belas: Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab;
setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun
(3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut
sambil mengangkat tangan:
لا اِلهَ إلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ
حَيٌّ لا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ
الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ، اَللّهُمَّ
صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاُْمِّيِّ وَآلِهِ
Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa
lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa
‘alâ kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ
billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa
âlihi.
"Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan
mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan
kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan
shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya."
Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan
tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan
umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yang membaca
Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan
Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah, dan
memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi
(as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di
bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat
Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian
membaca masing-masing (3 kali):
سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ
للهِ وَلا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظيمِ
Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu
akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali
Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha
Tinggi dan Maha Agung"
اَللّـهُمَّ
صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد
Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad
"Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad"
اَللّـهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤمِنينَ وَالْمُؤمِناتِ
Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât
Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat
Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):
اَسْتَغْفِرُ
اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya,
maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun
sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.”
0 comments:
Post a Comment