Anda pecinta sepak bola? Jika betul, tentu anda tahu bahwa
di dunia ini ada banyak liga yang digelar. Ada Liga Spanyol (la Liga) , Liga
Italia (Serie A), Liga Inggris (IPL) dan lain-lain. Bukan hanya liga-liga Eropa
yang menjadi perhatian pecinta bola, tapi juga ajang Piala Dunia yang digelar setiap
4 tahun sekali. Tahun ini kebetulan pas digelarnya Piala Dunia di Brazil.
Sebagai ajang kompetisi Sepak bola tertinggi di negaranya
masing-masing, tentu liga-liga Eropa tersebut menggunakan produk-produk yang
berkualitas. Dan tentu saja tidak sembarang produk bisa masuk ke sana. Inilah
yang membuat kita bangga bahwa produk buatan anak bangsa bisa masuk ke ajang
kompetisi sepak bola dunia.
Mau tahu apa saja produk Indonesia yang dipakai di Liga
Inggris, Spanyol dan juga Piala Dunia? Berikut ini daftarnya:
1.
Sepatu Bola
Meski menggunakan merek asing, namun produk sepatu buatan
Indonesia banyak dipakai pemain sepakbola internasional. Banyak pemain bola di
Liga Inggris dan Spanyol memakai sepatu buatan Indonesia.
"Kita ada beberapa pabrik yang buat khusus untuk
mereka," kata Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia Eddy Widjanarko.
Namun Eddy enggan menyebutkan siapa contoh pemain dunia yang
memakai sepatu buatan Indonesia. Menurutnya tak sedikit pemain di Liga Inggris
dan Liga Spanyol yang menggunakan sepatu buatan Indonesia sejak lama.
"Klub-klubnya banyak sekali itu, memang produksinya itu
di Indonesia, terutama yang Adidas dan Nike," imbuh Eddy.
Sepatu yang dipakai pemain bola internsaional punya
spesifikasi khusus, sesuai pesanan atlet atau pihak terkait. Produsen sepatu di
Indonesia tugasnya membuatkan sepatu-sepatu pesanan tersebut.
"Misalnya Cristiano Ronaldo. Sepatunya itu dipakai
Cristiano Ronaldo, tapi dia juga produksi untuk market, dan itu produksi di
Indonesia itu semua," jelas Eddy.
Eddy mengatakan, produsen sepatu di Indonesia telah banyak
memasok produk-produk sepatu olahraga selama lebih dari 10 tahun ke seluruh
dunia.
"Kurang lebih selama 14-16 tahunan kita sudah
kirim," kata Eddy.
Indonesia selama ini sudah menjadi tempat riset untuk
pembuatan sepatu-sepatu olahraga internasional. Hasilnya tak sedikit dipakai
atlet internasional seperti pemain-pemain sepakbola di Liga Inggris, Spanyol,
atau bahkan di Piala Dunia 2014 nanti.
"Jadi memang based research untuk itu ada di
Indonesia," tambah Eddy.
Eddy tidak mengetahui secara rinci berapa pasang atau volume
ekspor sepatu Indonesia ke luar negeri. Namun dia mencatat, total ekspor sepatu
buatan Indonesia mencapai US$ 3,9 miliar.
"Totalnya itu US$ 3,9 miliar tahun lalu. Itu banyak
dari sepatu olahraga," tambahnya.
Sebelumnya, Eddy juga pernah menyebutkan Mantan Presiden
Amerika Serikat George W Bush pernah memakai sepatu buatan Indonesia, bermerek
New Balance.
"Saya pikir hampir semua pernah memakai sepatu buatan
Indonesia. Contohnya seperti George Bush lah misalnya, dia pernah pakai New
Balance buatan Indonesia juga," ungkap Eddy.
1.
Bola
Produk bola sepak buatan Indonesia tak hanya dipakai sebagai
produk sponsor, namun juga pernah dipakai dalam pertandingan Piala Dunia.
Produk bola asli Majalengka, Jawa Barat pernah dipakai pemain-pemain top dunia
di pertandingan Piala Dunia 1998 di Prancis.
"Pernah tahun 1998 di Prancis," kata Ketua Umum
Asosiasi Industri Olahraga Nasional Indonesia (Asioni) Irwan Suryanto.
Irwan yang merupakan pemilik PT Sinjaraga Santika Sport
(Triple S) ini mengatakan, perusahaannya menjual bola saat itu seharga US$ 8
per buah. Sayangnya Irwan tak menyebutkan berapa jumlah bola yang diekspor pada
waktu itu.
"Harga segitu sudah sangat besar," katanya.
Menurut Irwan, bola Triple S adalah satu-satunya bola yang
memiliki sertifikat standard FIFA. Hal ini lah yang membuat bola asal
Majalengka bisa diakui di pasar ekspor.
"Hanya kualitas kita satu-satunya di Indonesia yang
punya standard FIFA. Kalau bola sudah punya standard approve atau inspect itu
sudah bisa dipakai. Jadi pemain tidak boleh menolak," paparnya.
Tahun ini, Irwan kembali mengirimkan 1 juta buah bola untuk
gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil. Namun bukan untuk dipakai di dalam
pertandingan melainkan hanya untuk acara-acara pendukung seperti sponsor,
merchandise, dan lain sebagainya.
"Kalau sampai sekarang produk kita juga masih dipakai
tim Kuwait. Masih ada sampai sekarang," tutup Irwan.
Irwan mengatakan, setidaknya ada 1 juta buah bolah sepak
yang dikirim Indonesia untuk pergelaran Piala Dunia 2014 di Brasil. Irwan
mengatakan, PT Sinjaraga Santika Sport (Triple S) mengekspor sebanyak 1 juta
unit bola ke Brasil untuk keperluan piala dunia. Triple S merupakan merek
dagang milik Irwan, yang basis produksinya ada di Majalengka, Jawa Barat.
"1 juta kita ke Brasil, hanya untuk sponsor saja.
Sponsor itu bisa pesan 50.000, 25.000," kata Irwan.
Bola-bola tersebut tidak dipakai dalam laga piala dunia,
melainkan dijual di toko-toko olahraga, sponsor yang ikut memeriahkan gelaran
piala dunia tersebut. Produk bola Triple S diklaim sebagai produk bola buatan
Indonesia yang satu-satunya mengantongi sertifikat FIFA.
Gelaran akbar sepakbola ini menjadi ladang uang bagi Irwan.
Setidaknya, setiap 2 tahun sekali dia meraup keuntungan yang lebih besar dari
biasanya. Karena selain memasok untuk Piala Dunia, Irwan pun memasok untuk
Piala Eropa, yang digelar berselang 2 tahun dengan Piala Dunia.
"Kalau bahasa Sunda-nya itu marema (laris manis) dua
tahun sekali. Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, Piala Dunia lagi 2018, jadi
tahun genap itu ramai," tambah Irwan.
Harga bola yang dijual bervariasi. Mulai dari US$ 5 - US$ 15
per buah atau unit. Jika bola termahal US$ 15 atau setara Rp 165.000 (kurs Rp
11.000), dengan 1 juta buah bola yang dijual di Brasil, dia bisa mengantongi
sekitar Rp 165 miliar.
"Kapasitas produksi kami (kalau normal) 100.000/bulan,
sehari bisa 3.500," tutupnya.
3.
Jersey
Produk jersey, jaket, hingga scarf tim sepakbola di dunia
ada yang dibuat dari Indonesia. Kebanyakan dari produk-produk tersebut dibuat
di provinsi Jawa Tengah seperti Boyolali dan Semarang yang merupakan sentra
produk apparel.
Bila Anda datang ke kandang Arsel di Emirates Stadium maupun
MU di Old Trafford, Anda akan menemukan produk-produk made in Indonesia seperti
kaos jersey.
"Kebanyakan dari Jawa Tengah, seperti Semarang, ada
Boyolali ada, di garmen-garmen yang dari sana itu memasok ke mancanegara,"
kata Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat.
Ade mengatakan beberapa produsen garmen asal Boyolali
seperti PT Pan Brothers Tbk termasuk PT Sritex, sudah langganan memproduksi
kaos-kaos olahraga seperti sepakbola dan mengekspornya ke berbagai negara.
Bidikan pasar produk-produk tersebut mayoritas ditujukan ke
negara-negara di Eropa. Namun bukan khusus dipakai untuk para pemain klub
sepakbola dunia, melainkan untuk produk para fans atau pendukung tim-tim
kesayangan mereka.
"Kalau ke Eropa sasarannya untuk para fans, bukan untuk
pemainnya secara langsung, di Eropa sendiri Inggris, Jerman, yang dari Eropa.
Atau bahkan tidak mustahil ke Amerika Latin sendiri," tambah Ade.
Ade belum dapat memastikan apakah produk-produk garmen itu
bisa masuk ke Brasil, yang merupakan tuan rumah Piala Dunia 2014. Padahal, itu
akan menjadi pasar yang sangat cerah bagi produk-produk Indonesia.
"Kalau ke Brasil kita nggak tahu bisa masuk apa tidak,
karena kita dikenakan safeguard atau anti dumping (hambatan ekspor),"
jelas Ade. (detik)
0 comments:
Post a Comment