Ini Dia 10 Cara Sukses Dalam Islam Paling Dahsyat - Tulisan ini saya kutip dari
motivasi-islam.com. Tentu dengan sedikit tambahan di sana sini. Cuma sedikit
saja. Ada 10 Cara Sukses dalam Islam, ini belum semuanya, tetapi jika dilakukan
ini sudah sangat dahsyat. Sudah banyak bukti dan cerita akan keberhasilan
mengamalkan cara sukses. Bahkan, meski hanya salah satu yang difokuskan, tetapi
hasilnya luar biasa.
Sukses yang kita raih, insya Allah sukses dunia akhirat,
selama kita ikhlas. Kuncinya jangan pernah meminta balasan atau berharap kepada
selain Allah. Dan niat utama kita adalah beribadah kepada Allah dan karena
Allah – lillahi ta’ala ! Bukan karena harta atau kesuksesan duniawi saja.
Seperti yang banyak disampaikan para kyai, barangsiapa mengharapkan akhirat, insya Allah dunia akan
mengikuti. Ibarat orang yang pengin dapat rumput, tanamlah padi, maka rumput
akan mengikuti. Tapi hal itu tidak bisa dibalik. Untuk mendapatkan padi, tidak
bisa orang hanya menanam rumput.
Dan inilah 10 Cara Sukses dalam Islam yang dahsyat luar
biasa:
1.
Niatkan Maka Kau Akan Mendapatkan
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّياَّتِ وَإِنَّماَ لِكُلِّ
امْرِئٍ مَا نَوَى
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob
radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda :
Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang
(akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR Bukhari Muslim).
2.
Mendoakan Saudara
Rahasia dalam hal ini ialah: mendo’akan saudara kita
kebaikan yang sama dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang
tersebut. Jika kita mendo’a saudara kita, tanpa sepengetahuan kita, insya Allah
kita akan mendapatkan apa yang kita do’akan.
Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW
bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan
saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR.
Muslim)
Jadi jangan sekali-kali mendoakan jelek orang lain, karena
akan berbalik juga pada kita. Belajarlah ikhlas mendoakan kebaikan orang lain,
tanpa harus memberitahukan kepada orang yang kita doakan.
3.
Miliki Ilmunya
Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang
yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya
bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
من أراد الدنيا فعليه بالعلم, ومن
أراد الأخرة فعليه بالعلم, ومن أراد هما فعليه بالعلم
“Barangsiapa
menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki
sukses akherat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia
akherat hendaklah diraih dengan ilmu” ~Iman Syafi’i
4.
Berubahlah
Allah yang menentukan, namun perintah Allah juga agar kita
mau mengubah diri sendiri. Maka, jika Anda ingin meraih apa yang Anda inginkan
atau mengubah kondisi Anda, maka berubahlah.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu
sendiri yang mengubah nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” (QS
Ar-Ra’d:11)
5.
Silaturahim
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang
bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan
silaturahmi.” (HR Muslim)
“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan
rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa
kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim)
6.
Berdo’a
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang-orang yang
memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar
mereka selalu berada dalam kebenaran (Q.S Al-Baqarah :186).
Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk
berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan
yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta
keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan
yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka
berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)
7.
Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu, bahwa Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah
dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada
kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi pada
pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan
kenyang.”
(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
8.
Shadaqah
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
9.
Syukur
Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah (nikmat-Ku)
untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih” (QS Ibrahim:
7)
10.
Bertaqwa
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:2-3)
Penutup
Jum'ah mubaarak... tq atas sharingnya...
ReplyDelete