Setiap hari kita melihat situasi Mesir yang semakin
mencekam. Ribuan nyawa sudah melayang di sana .
Kudeta militer terhadap presiden yang secara sah terpilih, Dr. Mursi, telah
menyebabkan demonstrasi besar-besaran dari rakyat pro Mursi yang dihadapi dengan
sangat represif oleh pasukan militer pemerintah. Banyak dari kita yang belum
tahu, siapakah sebenarnya Dr. Mursi yang begitu dicintai rakyat Mesir ini?
Nama lengkap beliau adalah Muhammad Mursi Isa al-'Ayyat. Dr.Mursi lahir pada 20 Agustus 1951 di Provinsi As-Syarqiyah, di sebuah desa Al-Udwah.
Dia hidup dalam sebuah keluarga sederhana dan beragama, ayahnya seorang petani
dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Menikah pada tahun 1978, memiliki lima anak dan tiga cucu
ini juga merupakan seorang ayah yang sangat menitik-beratkan pendidikan agama
kepada anak-anak. Ia, istri dan kelima cahaya matanya (Ahmad, Syaima ', Usamah,
Umar dan Abdullah) menghafal al-Quran.
Seorang pria yang keturunan petani dari delta sungai Nil, tumbuh
dalam lingkungan agama, dan ilmu akademis duniawi, membawa pria ini ke tingkat
prestasi akademik dan materi yang cukup tinggi. Bekerja menjadi dosen teknik
kimia di Universitas dalam dan luar negeri, Menjadi staff muslim di NASA, malah
menerima gelar Profesor, itu semua tidak membawa pria ini jauh dari ALLAH. beliau,
Mohamed Mursi adalah seorang haffiz al Quran, bahkan istri dan 5 orang anaknya
juga turut dididik menjadi hafiz al Quran.
Juni 2012, Mursi dilantik menjadi presiden Mesir. Dia yang
memilih Ikhwanul Muslimin sebagai landasan juang hidupnya, tidak pernah
mencalonkan diri, sebaliknya dipilih oleh syura. Presiden Mursi yang meringkuk
didalam penjara selama era Hosni, kini diangkat menjadi presiden sebuah negara
Mesir yang disebut berkali-kali dalam Al Quran.
Presiden Mesir menanggapi janji ini dengan ucapan syukur dan
mengimami solat hajat dan sunat syukur. Lantas berpidato seperti Khalifah Abu
Bakar dan Umar. Tidak menunggu lama, ia telah berusaha sekuat tenaga untuk
memulihkan hubungan umara 'dan para ulama Mesir yang telah lama terpisah sejak
era 32 tahun Hosni. Pria berani ini, menolak surat
ucapan selamat dari Israel
atas kemenangannya. Dia membuktikan, dia bukan orang yang mudah diperalat dan
dijadikan boneka seperti patung-patung negara arab yang lain. Morsi telah
membuka kembali pintu di Rafah antara Mesir dan Gaza , untuk memudahkan urusan pengiriman
bantuan. Ini merupakan jasa terbesar dan kemerdekaan terbesar rakyat Gaza dan kesenangan hakiki bagi para relawan Gaza .
Morsi tidak cukup dengan itu, berteriak keras di konferensi
NAM di Teheran dengan memulai sambutan pidatonya dengan memuji-muji saidina Abu
Bakar dan Umar, sedangkan beliau sedang berada di negara Syiah yang sering
mencerca para sahabat nabi ini. Dalam pidatonya itu, Presiden Morsi telah
mengutuk sekeras kerasnya tindakan rezim Basyar keatas rakyat Suriah hingga
memaksa delegasi Syria
yang juga berada di dewan itu melangkah keluar ruang dengan marah.
Di dalam negara itu, presiden Mursi bersikeras untuk tetap
tinggal di rumah lamanya dibandingkan tinggal di istana mewah presiden. Dia
memutuskan agar pejabat militer yang berpanas-panas untuk mengawalnya, agar
tidak perlu berpatroli dan dapat mencari tempat berteduh. Ucapannya yang paling
populer, "tidak mengapa, ALLAH ada untuk menjaga saya .." setelah
sekian lama Mesir berada dalam cengkeraman pemerintah yang pro Israel, alhamdulillah
kini Mesir merdeka dan bakal mendirikan pemerintahan khilafah yang pemimpinnya
seorang protaz (profesional dan ustaz).
Namun! 3 Juli 2013 merubah segalanya. Golongan kecil manusia
bodoh di Mesir berusaha keras untuk menjatuhkannya. Tidak cukup dengan itu, pejabat
tertinggi militer juga membelot. Ini membuat kelompok kecil ini menjadi garang
dan besar hingga akhirnya kita menyaksikan penggulingan pemerintah Mursi
dilakukan dengan cara yang sangat biadab!
Dunia islam diam seperti biasa, diam. Rumah presiden ini
dikepung kelompok khianat ini. Ancaman bertubi-tubi menghadap kearahnya. Dan, profesor
dr.Mohamed Mursi Al Hafiz ini akhirnya karier politiknya berakhir dengan cara
yang cukup kasar. Bagi Morsi, dia tidak rugi apa-apa. 30 konstituen masih tetap
didalam dadanya, profesor dan pakar kimia masih segar di kepalanya. siapa yang
rugi dalam hal ini??
Kita!! Termasuk Indonesia . Isu Mursi adalah isu
dunia Islam secara umum. Bukan sekedar isu internal Mesir saja. Sangat menyediahkan
bila melihat negara-negara islam dunia menjadi tuli dan bisu dengan
pengkhianatan ini, hanya Turki yang menyuarakan dukungan penuh kepada Presiden
Mursi. Apakah hanya Turki saja negara Islam di dalam dunia ini??
Setelah ini, penempatan tenteran Israel di tanah arab akan
maju kembali, pintu perbatasan Rafah yang merupakan garis hidup penduduk Gaza
bakal ditutup kembali, ulama Mesir akan dipinggirkan dan disingkirkan kembali, rakyat
Mesir akan kembali berada dalam wilayah pemerintahan diktator kekeluargaan yang
tidak manusiawi dan menjadi kaki tangan yahudi.
Tidak usah menyalahkan yahudi dalam hal ini, karena sejumlah
kecil manusia muslim di mesir yang bodoh dan bertindak diluar timbangan rasa
Iman. Mengapa 32 tahun tirani Hosni Anda diamkan, 1 tahun perubahan Morsi Anda
bertindak keterlaluan? Padamlah cahaya dari bumi Mesir ini, hilang satu-satunya
suara lantang dari negara islam dunia.
Sejarah hanya berulang ulang, Umar Abd Aziz hanya sempat
memerintah dua tahun, lalu dibunuh oleh kerabat sendiri karena berbahaya. Sedangkan
beliau memerintah dengan cukup adil. Begitu juga Utsman, ia dibunuh ketika
usianya 86 tahun, rumahnya dikepung selama 40 hari oleh kaum pemuda islam yang
bodoh, lalu ia dipotong tangannya, dan dipancung tanpa ampun oleh pedang milik
islam sendiri. sejarah sekadar berulang. Disebalik kebodohan minoritas muslim
ini, kita pengamat luar tidak henti-hentinya menghantam Yahudi yang berada
dibalik konspirasi ini.
Musuh islam sedang berpesta, dan pemberontak di Mesir itu
pun sedang bergembira, entah apa yang mereka inginkan. Ingat, jika Morsi hidup,
ia tetap ahli teknik kimia, 30 konstituen tetap tak lekang dalam kepalanya, dan
jika ia mati pun, surga sedang menantinya. Sekarang kita dan musuh islam sama-sama
bersuka. Tunggulah .. tak lama .. nanti dunia islam akan kembali menderita. Apakah
ini yang terjadi pada negara yang benar-benar mengamalkan ISLAM dalam
pemerintahannya .. Renungkanlah wahai teman-teman sekalian
Disarikan dari sebuah halaman
di facebook.
0 comments:
Post a Comment