Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa dalam agama
Islam, daging babi adalah najis dan haram dikonsumsi. Al-Qur’an secara tegas
dan berulang-ulang menyatakan larangan ini. Sehingga harusnya tidak ada
keraguan lagi dalam diri seorang muslim pada pengharaman babi.
Diantara ayat-ayat al-Qur’an yang menyatakan hal itu adalah
:
Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan haiwan yang disembelih
disebut nama selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa
memakannya sedang ia tidak menginginkannya dan tidak pula melampau, maka tidak ada
dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al-Baqarah
173).
Diharamkan bagimu makan
bangkai, darah, daging babi, daging yang disembelih atas nama selain Allah,
yang tercekik, dipukul, jatuh, ditanduk, dan diterkam haiwan buas, kecuali
sempat disembelihnya, dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala. Maka
barang siapa terpaksa kerana kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Al-Maidah 5;3).
Katakanlah: “Tidaklah
aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi
orang yang hendak memakannya, kecuali bangkai, darah yang mengalir atau daging
babi, kerana semua itu kotor atau haiwan yang disembelih atas nama selain
Allah. Barang siapa dalam keadaan terpaksa sedangkan dia tidak menginginkannya
dan tidak melampau, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang” (Al-An’aam 6:145).
Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan atasmu makan bangkai, darah, daging babi dan haiwan yang
disembelih dengan menyebut nama selain Allah; barangsiapa yang terpaksa
memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampau, maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (An-Nahl 16;115)
Ayat-ayat tersebut memadai untuk meyakinkan umat islam
tentang pengharaman babi. Inilah alasan kenapa umat Islam tidak boleh makan
babi. Adapun hikmah di balik larangan makan babi adalah:
1. Sebetulnya babi juga dilarang dalam Alkitab, orang
Kristen harus yakin dengan kitab agama mereka. Alkitab melarang memakan babi
dalam buku Leviticus
Janganlah makan babi, hewan itu haram, meskipun berkuku
belah tetapi hewan itu tidak memamah biak, jangan makan hewan seperti itu dan
jangan sentuh bangkainya (Leviticus 11; 7-9).
Larangan tersebut juga diulangi dalam ayat yang lain:
Jangan makan babi. Hewan itu haram, meskipun berkuku
belah tetapi hewan itu tidak memamah biak. Jangan makan hewan seperti itu, dan
jangan sentuh bangkainya (Deutronomi 14; 8).
Di ayat yang lain babi diharamkan dalam buku Proverb
Janganlah makan babi. Babi haram, meskipun berkuku belah
tetapi tidak mamah biak. Janganlah makan hewan itu, dan jangan sentuh
bangkainya, hewan itu haram (Proverb 11; 7-8).
Larangan yang sama juga disebutkan dalam buka Yesaya 65; 2-7
2. Memakan babi menyebabkan berbagai penyakit, berdasarkan
penelitian ilmiah memakan babi dapat menyebabkan tidak kurang dari tujuh puluh
jenis penyakit. Seseorang bisa mendapatkan berbagai helminthes seperti cacing
bulat, cacing peniti, cacing kerawit dan lainnya.
Diantara yang berbahaya adalah taenia solium, atau cacing
pita yang tersimpan dalam usus dan sangat panjang. Ovum atau telurnya memasuki
aliran darah dan menyebar ke semua organ tubuh. Jika ia memasuki otak, mengakibatkan
hilang ingatan. Jika memasuki jantung menyebabkan serangan jantung (jantung
koroner), jika memasuki mata mengakibatkan buta, jika memasuki hati
mengakibatkan kerusakan hati. Ini dapat merusak hampir semua organ tubuh
manusia.
Satu lagi helminthes adalah Trichura Tichurasis, ovumnya
atau telur tidak mati meski telah dimasak sampai benar-benar matang. Dalam satu
studi yang dilakukan di Amerika, tersedia dari dua puluh empat orang yang
menghidapTrichura Tichurasis, dua puluh dua orang telah memasak daging babi
tersebut dengan benar.
3. Babi memiliki bahan pembangun lemak yang tinggi, babi
sangat sedikit bahan pembangun otot dan mengandung lemak berlebihan. Lemak ini
tersimpan pada drainase darah manusia dan mengakibatkan hipertensi dan serangan
jantung. Tidak mengherankan lebih 50% rakyat Amerika menderita hipertensi.
4. Babi adalah hewan yang paling kotor di bumi ini, secara
alami babi hidup dan berkembang biak pada serasah, najis dan kotoran. Ia adalah
hewan pemakan bangkai terbaik ciptaan Allah. Di Desa India , mereka tidak memiliki toilet
modern dan desa membuang kotoran di merata tempat terbuka, maka kotoran
tersebut dimakan oleh babi. Mungkin di negara-negara Maju seperti Australia dan
Jerman, babi diternak di tempat yang bersih tapi babi ditempatkan bersama dalam
kandang. Secara alami babi adalah hewan yang kotor dan tetap makan kotoran
sendiri.
5. Babi adalah hewan paling menjijikkan, babi adalah satu-satunya
hewan yang merelakan pasangannya melakukan seks bersama jantan lain. Di Amerika,
kebanyakan orang mengkonsumsi babi dan sudah menjadi budaya setelah partai
mereka akan beralih istri, dan berkata "Anda tidur dengan istri saya dan
saya tidur bersama istri Anda. Mungkinkan budaya memakan babi mempromosikan
budaya babi.
Berdasarkan penelitian genetik DNA babi adalah hampir sama
dengan DNA Manusia, dan DNA babi dapat mempengaruhi DNA manusia kalau
dipindahkan ke dalam tubuh manusia. Hari ini kita menganggap Amerika adalah
sebuah negara yang paling maju dan canggih, apa saja yang mereka lakukan akan
menjadi panutan beberapa tahun kemudian. Menurut laporan, praktek ini telah
menyebar ke Eropa dan Barat serta Asia, akankah budaya ini menyebar ke Indonesia ?
Sumber: israelu09.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment