Berita Nasional dan Internasional Terkini

30 Juta Serangga Menyerbu Israel, Azab Tuhan Dalam Kisah Fir’aun Terulang?

Advertisement

30 Juta Serangga Menyerbu Israel,  Azab Tuhan Dalam Kisah Fir’aun Terulang? | Ketika Fir’aun dan kaumnya tidak dapat diingatkan lagi untuk menghentikan kekafiran dan penentangannya kepada Nabi Musa, Allah menurunkan azab kepada mereka berupa angin topan yang memporak-porandakan kota mereka, juga mengirimkan jutaan belalang yang menghabiskan tanaman mereka.  


Kisah diatas adalah peristiwa yang terjadi pada masa raja Fir’aun. Kini kisah itu nampaknya terulang lagi di bumi Israel.  Serangga berpartisipasi menyerang Negara Israel yang banyak membuat kedholiman kepada ummat Islam. Baru-baru ini sejumlah besar belalang masuk ke negara itu dan merusak hasil tanaman pertanian mereka.

30 Juta Serangga Menyerbu Israel,  Azab Tuhan Dalam Kisah Fir’aun Terulang?

Sekelompok serangga belalang yang dikatakan berjumlah 30 juta menyeberangi perbatasan Israel dari Mesir.  Belum seluruh serangga dalam jumlah itu menyerang Israel tapi sudah mampu membawa kerusakan yang parah. Pihak negara israel sedang melakukan upaya pencegahan.
30 Juta Serangga Menyerbu Israel,  Azab Tuhan Dalam Kisah Fir’aun Terulang?


Beberapa desa Kmehin yang berada di Israel telah diserang serangga ini. Sebuah tim pasukan ditugaskan oleh kementerian Pertanian Israel untuk Menyemprotkan pestisida keatas serangga ini menggunakan pesawat. Kawasan pertanian yang diserang serangga ini meliputi 2.000 hektar.

30 Juta Serangga Menyerbu Israel,  Azab Tuhan Dalam Kisah Fir’aun Terulang?


Serangan belalang ini dikenal dengan serangan jutaan belalang karena ketika mereka menyerang jumlah mereka melebihi  jutaan ekor. Belalang ini membawa kerusakan yang sangat parah dan mempengaruhi hasil pertanian karena memakan hasil tanaman sehingga habis.

Apakah ini merupakan azab Allah untuk Israel ? Wallahu a’lam...

30 Juta Serangga Menyerbu Israel, Azab Tuhan Dalam Kisah Fir’aun Terulang? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fatiem

0 comments:

Post a Comment

loading...