Islam sangat ketat mengatur
hubungan antara laki-laki dan perempuan. Terutama adalah bagi mereka yang tidak
memiliki hubungan darah. Istilah Mahram berarti adalah orang yang haram dinikahi. Mahram diantaranya adalah
adik/kakak kandung, ayah, ibu, kakek, nenek.
Saudara sepupu (anaknya
paman) bukanlah Mahram. Sehingga dia juga orang ‘lain’ meskipun masih terhitung
saudara. Jangan sampai keliru. Adik/kakak sepupu lain jenis juga tidak boleh
bebas bergaul.
Bagi pasangan lelaki dan
perempuan yang sedang berpacaran atau bertunangan, sebaiknya tidak melakukan
khalwat (bersepi-sepi berdua) apalagi sampai bersentuhan. Hal itu sangat
dilarang dalam Islam. Apakah ada bahayanya? Lihat TANDA MERAH dalam gambar di di bawah.
Kajian menunjukkan bahwa bagian
berwarna merah adalah peningkatan suhu yang tinggi di kawasan tersebut. Ketika berpegangan
tangan, jantung seorang perempuan akan berdegup kencang kerana cinta dan kasih
sayang. Sedangkan lelaki berdegup di otak dan kemaluan kerana nafsu semata-mata.
Daripada Ma’qil Bin Yasar
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Seandainya kepala salah
seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum besi, itu adalah lebih baik bagi
kamu daripada kamu menyentuh wanita yang tidak halal bagi kamu.” (Hadis Riwayat ath-Thabrani).
Daripada Ibnu Abbas r.a. berkata:
Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah seorang lelaki berdua-duaan
(khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya.” (Hadis Riwayat Bukhari &
Muslim).
Di dalam surah An-Nur:30, Allah
s.w.t berfirman yang maksudnya:
“Katakanlah kepada orang
laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat’”.
Wallahualam!
0 comments:
Post a Comment