Sholat adalah salah satu kewajiban
paling penting dalam kehidupan seorang muslim. Perintah sholat pun diterima
oleh Nabi SAW secara langsung ketika beliau diisra’kan ke langit. Shalat juga
merupakan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Karena itu,
marilah kita sama-sama perbaiki kualitas shalat kita.
Dalam sebuah hadis Nabi bersabda: "Amal
seorang hamba yang pertama kali dihisab kelak adalah shalat, jika shalatnya
rusak, maka amal lainnya pun akan rusak." [HR Thobrani]
Meski kita sudah bertahun-tahun
melakukan sholat, tapi kadang masih ada beberapa kesalahan dalam shalat kita yang
tidak kita sadari, Diantaranya adalah :
1. Tidak berdiri tegak.
Berdiri tegak bagi yang mampu
merupakan salah satu rukun shalat. Tapi kadang ada diantara kita yang sakit
tapi masih mampu berdiri, tapi tidak berdiri. Harusnya kalau dia masih mampu
berdiri, dia harus berdiri dulu. Baru jika tidak mampu benar, dia boleh
melakukannya dengan duduk. Ini berlaku untuk sholat fardu.
2. Takbiratul ihram dilafazkan
dengan salah.
Permulaan sholat adalah takbirotul
ihrom. Ketika itulah di dalam hati kita niat. Yang kadang salah adalah bertakbir
dengan lafaz ٱالله di mulut, dan أكبر di dalam hati. Padahal, lafaz takbiratul
ihram adalah rukun qauli, maka, ia WAJIB dilafazkan 100% di mulut tanpa
meninggalkan satu huruf pun dalam kalimat ٱالله أكبر. Selain itu, jika makhraj lafaz takbiratul
ihram ini salah, maka ia bisa juga membatalkan shalat. Misalnya, mengucapkan
takbiratul ihram dengan suara angin (seperti suara orang berbisik).
3. Ada kesalahan dalam al-Fatihah.
Al-Fatihah merupakan rukun qauli
juga yang wajib diucapkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan tajwid yang benar.
Jika membaca al-Fatihah dalam hati atau menggunakan suara angin, maka, ia dapat
membatalkan shalat.
4. Tidak thuma’ninah (tenang
sejenak) dalam rukuk dan sujud.
Waktu minimum untuk rukuk dan sujud
adalah seukuran lafaz "subhanallah". Ada sebuah hadis:
"Seburuk-buruk pencuri
adalah orang yang mencuri dalam shalatnya." Sahabat bertanya,
"Bagaimana caranya mencuri shalat itu wahai Rasulullah?"
"Yaitu, yang tidak
menyempurnakan rukuk, sujud dan bacaan di dalam shalatnya" [HR Ahmad]
5. Sujud yang tidak sempurna, anggota
sujud tidak dikenakan atau ditempelkan ke atas lantai. Ada 7 anggota sujud, yaitu: muka (termasuk
dahi dan hidung); telapak tangan; kedua lutut dan akhir 2 tapak kaki (ibu
jari), sebagaimana sabdanya yang artinya:
"Aku telah memerintahkan
agar sujud atas tujuh tulang: keatas dahi, dan ia mengisyaratkan ke hidungnya,
2 tangan, 2 lutut dan pada akhir 2 tapak kaki (ibu jari)." [Muttafaqun
'Alaih]
6. Lafaz tahiyyaat akhir yang
salah.
Masalah ini adalah diantara
kesalahan yang sangat biasa dilakukan tetapi banyak yang tidak menyadarinya.
Lafaz tahiyyaat wajib dibaca dengan makhraj yang tepat karena ia adalah rukun
qauli. Jika lafaz tahiyyat itu diucapkan dengan suara angin juga, ia akan
membatalkan shalat. (Jika anda belum yakin, mintalah guru agama anda untuk
mengajarinya)
7. Lafaz salam dibaca dalam hati,
dilafaz dengan suara angin, atau mengucapkan salam dengan makhraj dan huruf
yang salah juga dapat membatalkan shalat.
Lafaz yang tepat adalah ٱلسلام عليكم ورحمة ٱالله (Assalaamu'alaikum warahmatullaah). Jika menyebut
"asalaamu'alaikum", "salaamu'alaikum", mengganti huruf ع kepada أ, huruf ح kepada ه, atau apa
saja sebutan yang selain ٱلسلام عليكم ورحمة الله, ia akan membatalkan shalat. Menyebut
salam dalam hati juga dapat membatalkan shalat, karena lafaz salam pertama
adalah rukun qauli, ia WAJIB diucapkan 100% oleh mulut dengan makhraj dan
tajwid yang benar.
8. Tangan berayun-ayun saat
i'tidal.
Gerakan anggota badan yang besar 3
kali berturut-turut dapat membatalkan shalat. Entahlah kenapa orang suka
mengayun-ayunkan tangan saat i'tidal.
9. Tidak thuma’ninah pada saat
i'tidal setelah rukuk, tapi langsung sujud
10. Dada berpaling dari kiblat
Itulah beberapa kesalahan yang
sering terjadi dalam sholat kita. Semoga posting ini bermanfaat untuk kita
semua, sehingga semakin hari sholat kita semakin berkualitas. Amin…
0 comments:
Post a Comment