Kadang orang membuat botak kepalanya karena suatu alasan
tertentu, diantaranya adalah agar terlihat lebih macho. Tapi tahukah anda bahwa pria botak berisiko tinggi untuk mendapatkan penyakit
jantung koroner?. Satu studi terbaru menyatakan risiko itu dihadapi oleh mereka
yang botak di bagian tengah kepala.
Seorang pria yang mengalami kebotakan depan dikatakan tidak
memiliki risiko tambahan untuk penyakit sumbatan arteri, juga serangan jantung, menurut laporan jurnal
BMJ Open.
Berikut penemuan peneliti dari Bagian Penyakit Metabolik dan
Diabetes Universitas Tokyo:
- Mereka menganalisis enam penelitian mengenai perbedaan botak di kalangan pria dan penyakit jantung koroner yang dilakukan antara 1993 dan 2008 dan melibatkan hampir 40.000 responden di Amerika Serikat dan Eropa.
- Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang kehilangan banyak rambut cenderung lebih besar untuk mendapatkan penyakit sumbatan arteri dan jantung koroner dibandingkan mereka yang berambut lebat.
- Kebotakan yang parah akan mempengaruhi tingkat risiko, tetapi sekali lagi itu hanya melibatkan mereka yang botak di bagian tengah kepala.
- Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa botak di bagian tengah adalah lebih dikaitkan dengan systemic atherosclerosis (penyakit jantung koroner) dibandingkan mereka yang botak bagian depan.
- Faktor risiko kardiovaskular tersebut perlu dikaji dengan lebih teliti di kalangan pria yang botak di kepala terutama kaum pria muda dan mereka yang mungkin didorong untuk melihat risiko profil kardivaskular masing-masing. Pun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil ini.
Sumber: berita harian
0 comments:
Post a Comment