Akhirnya Dolly resmi ditutup Rabu, 18 Juni 2014. Ada cerita
mengharukan di balik penutupan gang Dolly ini. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau biasa
dipanggil Risma mengaku siap mati untuk kebijakan yang diambilnya tersebut. Puluhan
orang berpakaian preman berupaya menghalangi kebijakan itu, Namun sang Wali
Kota tidak takut. Ia bahkan telah berpamitan kepada keluarga dan meminta mereka
ikhlas jika dirinya tewas dalam upaya penutupan kawasan pelacuran terbesar di
Asia Tenggara tersebut.
"Saya pamit pada keluarga untuk tutup Gang Dolly hari
ini. Kalau saya mati, ikhlaskan", kata Risma seperti dikutip Vivanews.
Dukungan terhadap keputusan Risma menutup lokalisasi Dolly
terus mengalir. Sebanyak 3.000 ulama akan menggelar doa bersama dalam rangka
mendukung penutupan tersebut. Massa umat Islam juga berkumpul di Grahadi siang
ini memberikan dukungan kepada Risma. Sementara di dunia maya, dukungan deras
mengalir dari pengguna media sosial. Hastag #SuroboyoTutupDolly menjadi
trending topic di Twitter, juga ramai ditemukan di Facebook dan Path.
0 comments:
Post a Comment