Kadang
kita dihadapkan pada situasi kritis yang perlu penanganan cepat. Tapi sayangnya
tindakan yang kita lakukan seringkali tidak tepat, meski pada umumnya orang
melakukan itu. Coba anda ingat, pernahkah Anda mengalami 5 situasi di bawah ini?
Jika pernah tentu saja Anda telah mengetahui hasil dari tindakan susulan Anda.
Tapi bagi anda yang belum pernah mengalami situasi seperti ini, berikut adalah
tips terbaik untuk menangani tindakan berikutnya :
1 . Anak Anda mendapat cedera di kepala hingga tidak sadarkan diri .
Tindakan
awal Anda mungkin membawa anak tersebut pulang ke rumah atau melarikan korban
ke rumah sakit . SALAH ! Menurut ahli , tindakan bijak yang harus dilakukan
adalah menghubungi nomor darurat untuk bantuan darurat .
Ini
karena cedera kepala adalah hal yang gawat dan Anda tidak tahu betapa seriusnya
cedera yang dialami. Korban mungkin juga mengalami gegar otak atau tulang
belakang, dengan mengubah posisi korban bisa mengakibatkan situasi bertambah
buruk .
Apa
yang perlu Anda lakukan adalah memastikan korban masih bernafas dan memiliki
nadi . Jika jawabannya ya , Anda dapat menepuk korban sedikit dan memanggil
namanya untuk melihat apakah anak itu masih sadar. Jika korban tidak bernapas
mulailah CPR dengan cepat .
2
. Anak Anda hilang di tempat umum .
Tindakan
awal Anda mungkin mencarinya sendiri . SALAH ! Dalam kondisi dunia sekarang ,
kita harus berasumsi yang terburuk. Mencari seorang diri di tempat yang luas
dan besar akan membutuhkan waktu yang panjang. Tindakan yang tepat adalah
meneliti di daerah sekeliling Anda dan berteriak memanggil namanya .
Jika
itu tidak berhasil, minta pertolongan dan bantuan dari staf di tempat tersebut
dengan segera . Karyawan dan staf gedung - gedung yang besar biasanya telah
dilatih untuk mengatasi situasi ini . Mereka dapat memantau jalur keluar masuk,
memeriksa toilet - toilet dan sebagainya . Jika tindakan itu gagal untuk
menemukan anak Anda, hubungi polisi dengan segera .
3
. Anda melihat anak kecil Anda memegang botol obat atau bahan kebutuhan rumah
yang berbahaya dan Anda tidak tahu apakah ia telah menelannya .
Tindakan
awal Anda mungkin menyimpan bahan tersebut dan mengamati kondisinya jika dia
mulai jatuh sakit . SALAH ! Para ahli merekomendasikan agar Anda tidak menunggu
dan lihat apa yang akan terjadi .
Sebaliknya,
bawa anak Anda untuk menjalani pemeriksaan atau hubungi bantuan darurat dengan
cepat . Mereka dapat memberi nasihat apakah bahan tersebut tidak beracun atau
pun membawa anak Anda ke UGD .
4
. Anda dapat melihat tubuh anak Anda di dasar kolam renang .
Nauzubillah
! Jika kondisi ini terjadi apa yang terlintas di pikiran setiap orang tua
adalah terjun dan menyelamatkannya . SALAH ! Menurut kata ahli, kebanyakan
orang tidak mampu untuk melakukannya sendiri .
Tindakan
yang benar ; jika dapat, adalah dengan memberitahu orang lain apa yang terjadi
dan meminta mereka menghubungi bantuan dengan secepat mungkin. Kemudian ,
sebelum Anda terjun cari sesuatu untuk mengapungkan tubuh Anda .
Segera
keluar dari air, coba menghidupkan kembali jantung dan paru - parunya dengan
melakukan CPR. Lanjutkan CPR hingga bantuan tiba dan anak itu kembali pulih
atau sampai Anda sudah tidak sanggup lagi .
5
. Saat piknik di tepi pantai, anak Anda telah terkena senggatan ubur - ubur (
jellyfish ) .
Tindakan
awal Anda mungkin mencuci tempat sengatan tersebut dengan air bersih atau dengan
bahan alkohol atau bagi sebagian orang menyiramnya dengan air kencing . SALAH !
Tindakan
yang harus Anda lakukan menurut dokter adalah, membilas tempat senggatan itu
dengan air laut . Air tawar atau air yang Anda rasakan bersih sebenarnya akan
menambah rasa sakit .
Selanjutnya
buang semua sesunggut binatang tersebut yang dapat Anda lihat. Kompres tempat tersebut
dengan cuka putih ( white vinegar ) sehingga rasa sakitnya hilang. Jika keadaan
bertambah buruk, segera hubungi dokter.
Demikian
tips untuk menghadapi situasi darurat
yang bisa anda lakukan. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment