Keutamaan Sholat Dhuha | Bulan lalu blog berkah sudah
memposting tulisan tentang Keutamaan Sholat Dhuha dan Cara Melaksanakannya. Ada beberapa keutamaan yang sudah disebutkan di sana , tapi ada beberapa
hadis lagi yang menyebutkan tentang Keutamaan Sholat Dhuha ini. Karena tulisan
tentang sholat dhuha ini saya lanjutkan di sini.
Menurut sebuah riwayat dari Abu Murrah Ath-Tha'ifi r.a. bahwasanya Nabi s.a.w.
telah bersabda: Allah telah berfirman:
"Wahai anak Adam! Bersembahyanglah untuk Aku di awal
pagi, niscaya Aku akan mencukupimu di akhirnya. "(Riwayat Ahmad)
Hadis Qudsi ini menganjurkan kita mengerjakan Shalat Dhuha
yang fadhilahnya adalah Allah Ta'ala
menjamin akan memenuhi segala kebutuhan-kebutuhan duniawi kita setiap hari. Tidak
ada yang bisa menghalangi jika Allah berkehendak memberi.
Tempat ibadah sunat yang dianjurkan dan menjadi amalan
Rasulullah SAW sendiri adalah shalat sunnah Dhuha. Banyak hadis-hadis yang
menganjurkannya dan menyatakan keutamaannya, diantaranya dalam hadis riwayat dari
Abu Hurairah r.a.:
"Kekasihku Rasullullah SAW telah berwasiat kepadaku
tiga hal, aku tidak meninggalkannya, yaitu; supaya aku tidak tidur melainkan
setelah mengerjakan witir, dan supaya aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat
Dhuha karena ia adalah sunat awwabin, dan berpuasa tiga hari dari setiap bulan"
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat yang lain Rasullullah SAW pernah bersabda yang
artinya:
"Pada setiap pagi biasakanlah atas tiap-tiap ruas
anggota seseorang kamu bersedekah; setiap tahlil satu sedekah, setiap takbir
satu sedekah, menyuruh berbuat baik satu sedekah, dan cukuplah (sebagai ganti) yang
demikian itu dengan mengerjakan dua rakaat solat Dhuha. "(HR. Al-Bukhari
dan Muslim)
Adapun kelebihan shalat Dhuha itu sebagaimana di dalam kitab
"An-Nurain" sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Dua
rakaat Dhuha menarik rezeki dan menolak kemiskinan."
Dalam satu riwayat yang lain Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa
yang menjaga shalat Dhuhanya niscaya diampuni Allah baginya akan segala dosanya
walaupun seperti buih dilautan." (Riwayat Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Dan dari Anas bin Malik Radhiallahu 'anhu berkata: "Aku
mendengar Rasulullah SAW berkata:" Barangsiapa yang mengerjakan shalat
sunnah Dhuha dua belas rakaat maka Allah akan membangunkan baginya sebuah mahligai dari emas "(Riwayat
Ibnu Majah dan Tirmidzi)
Waktu shalat Dhuha adalah dari naik matahari sampai se-penggalah
dan berakhir di waktu matahari tergelincir tetapi disunatkan dita'khirkan
sampai matahari naik tinggi dan panas terik.
Cara menunaikannya pula adalah sama seperti shalat-shalat
sunnah yang lain yaitu dua rakaat satu salam. Bisa juga dikerjakan empat rakaat,
enam rakaat dan delapan rakaat. Menurut sebagian ulama jumlah rakaatnya tidak
terbatas dan tidak ada dalil yang membatasi jumlah rakaat secara tertentu, sebagaimana
sebuah hadis yang diriwayatkan oleh 'Aisyah bermaksud: "Adalah Nabi SAW
shalat Dhuha empat rakaat dan menambahnya seberapa yang dikehedakinya."
(HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah)
Subhanallah, betapa besarnya keutamaan sholat dhuha ini.
Marilah luangkan waktu sebentar untuk menunaikannya di sela-sela kesibukan kita
mencari rizki dunia. InsyaAllah…janji Allah pasti akan ditepati.
0 comments:
Post a Comment