Peng Xiuhua, nenek usia 101 tahun membuat shock banyak orang yang melayatnya ketika dia bangun lagi dan berbicara dalam peti mati sebelum dibawa ke krematorium. Tapi dia sendiri juga tampak bingung kenapa banyak orang yang datang ke rumahnya.
Nampaknya nenek satu abad itu tak sadar bahwa dirinya sudah dinyatakan meninggal dan siap dibawa ke krematorium. Sehari-hari nenek itu memang tinggal sendiri. Dua putrinya saja bahkan umurnya sudah 70 tahun. Selama beberapa hari nenek Peng diketahui hanya diam di tempat tidur dan sudah terlihat tidak berdaya.
Pagi itu keluarga Peng sebenarnya sudah siap untuk memakamkan Peng. Bahkan sebelum diletakkan di dalam peti mati, Peng sudah dimandikan terlebih dahulu oleh kedua putrinya, dan dikafani. Saat 'jenazah' Peng dimasukkan peti mati inilah, dia kembali sadar dan duduk.
Peng sendiri merasa sangat beruntung mendapat pengalaman itu. Yang sangat menggembirakannya adalah melihat bahwa begitu banyak orang yang peduli padanya, paling tidak ketika dia sudah menjadi 'jenazah' sementara.
Nampaknya nenek satu abad itu tak sadar bahwa dirinya sudah dinyatakan meninggal dan siap dibawa ke krematorium. Sehari-hari nenek itu memang tinggal sendiri. Dua putrinya saja bahkan umurnya sudah 70 tahun. Selama beberapa hari nenek Peng diketahui hanya diam di tempat tidur dan sudah terlihat tidak berdaya.
Pagi itu keluarga Peng sebenarnya sudah siap untuk memakamkan Peng. Bahkan sebelum diletakkan di dalam peti mati, Peng sudah dimandikan terlebih dahulu oleh kedua putrinya, dan dikafani. Saat 'jenazah' Peng dimasukkan peti mati inilah, dia kembali sadar dan duduk.
Peng sendiri merasa sangat beruntung mendapat pengalaman itu. Yang sangat menggembirakannya adalah melihat bahwa begitu banyak orang yang peduli padanya, paling tidak ketika dia sudah menjadi 'jenazah' sementara.
0 comments:
Post a Comment