Kisah Ini diceritakan oleh Abdullah bin Dinar, di mana beliau pernah
berkata; aku telah keluar bersama Umar bin Khattab ke Mekah. Tatkala itu terlihat
turun seorang anak pengembala dari atas bukit yang dekat dengan kami. Dia
membawa banyak domba.
 |
| ilustrasi |
Umar pun berkata ingin menguji anak gembala itu, "Wahai
anak gembala, engkau juallah seekor saja
dari domba ini padaku."
Anak gembala itu berkata; "Aku adalah budak bagi tuanku
sedangkan kambing-kambing ini adalah miliknya."
Kata Umar pula; "Engkau katakan saja pada tuanmu, kambing
itu dimakan serigala."
Jawab anak gembala itu lagi; "Kalau begitu dimanakah
Allah? Tidakkah Dia Maha Melihat?"
Mendengar jawaban anak gembala itu Sayyidina Umar menangis
tersedu-sedan karena merasa amat terharu karena ada anak kecil yang berada di
bawah pimpinannya begitu kuat imannya kepada Allah, padahal, sekali lagi dia
masih seorang anak kecil.
Keesokan harinya, Umar menemui anak gembala itu dan tuannya
lantas memerdekakannya. Umar berkata kepada budak itu; "Aku memerdekakan
engkau di dunia ini dari tuanmu, moga-moga engkau merdeka juga di akhirat nanti."
Begitulah pelajaran iman dari seorang anak kecil kepada Umar
bin Khattab dan tentu kita semua. Sebagai mukmin, sudah seharusnya kita selalu
merasa bahwa bahwa setiap apa yang kita kerjakan, Allah Taala selalu ada
mengawasinya. Dan jika semua muslim di Negara kita ini mempunyai iman seperti
anak kecil tadi, tentu tidak ada korupsi di negeri ini.
Wallahu a’lam bis showab…
0 comments:
Post a Comment